Mohon tunggu...
Putri YR
Putri YR Mohon Tunggu... Nothing

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa di Indonesia Kepintaran Masih Diukur dari IQ dan Matematika?

24 Juli 2025   08:00 Diperbarui: 24 Juli 2025   10:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, kepintaran sering kali hanya dilihat dari angka---baik itu nilai rapor, skor ujian, atau hasil tes IQ. Seseorang dianggap pintar bila ia jago berhitung atau logika. Padahal, kecerdasan manusia tidak hanya terbatas pada angka atau kemampuan akademik saja.

Mengapa IQ dan Matematika Begitu Diutamakan?

1. Sistem Pendidikan yang Fokus pada Akademik

Sebagian besar sistem pendidikan di Indonesia masih menekankan pentingnya kemampuan akademik, terutama matematika dan bahasa. Karena itulah, dua hal ini sering dijadikan tolak ukur utama kepintaran.

2. Tes Seleksi yang Bias Akademik

Mulai dari seleksi masuk sekolah hingga dunia kerja, ujian yang digunakan umumnya mengukur kemampuan logika dan numerik. Ini memperkuat persepsi bahwa kecerdasan hanya berkaitan dengan hasil ujian.

3. Angka yang "Mudah" Diukur

Tes IQ memberikan angka pasti yang bisa dijadikan acuan. Sementara kecerdasan lain seperti kreativitas, empati, atau kemampuan bersosialisasi lebih sulit diukur secara objektif.

4. Pandangan Tradisional terhadap "Orang Pintar"

Masyarakat cenderung mengagumi orang yang pandai dalam pelajaran eksakta, karena dianggap susah. Ini membentuk anggapan bahwa yang unggul di bidang itu pasti lebih pintar daripada yang berbakat di seni, musik, atau hal lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun