Mohon tunggu...
Putri Wulan Ramadhiani
Putri Wulan Ramadhiani Mohon Tunggu... Legal Student at Walisongo Islamic State University

Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang angkatan 2022. Aktif dalam bidang kepenulisan, debat, serta berbagai organisasi kemahasiswaan. Memiliki minat khusus pada isu-isu hukum, sosial, dan pembangunan masyarakat. Menjadikan tulisan sebagai sarana refleksi kritis dan kontribusi intelektual bagi perubahan yang konstruktif.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

KKN MIT Posko 56 UIN Walisongo Semarang Hidupkan Semangat Lansia Lewat Senam Persendian di Dusun Kebonan

20 Agustus 2025   09:40 Diperbarui: 20 Agustus 2025   09:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Posko 56 Hidupkan Semangat Lansia Lewat Senam Persendian di Dusun Kebonan. (Sumber: Kominfo KKN MIT Ke-20)

Tolokan, 31 Juli 2025 - Suasana penuh semangat terlihat di halaman Posyandu Lansia Dusun Kebonan, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Sekitar 30 warga lanjut usia mengikuti senam persendian yang digelar mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) UIN Walisongo Posko 56. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan sekadar olahraga, tetapi juga sarana berkumpul, bersosialisasi, dan menjaga semangat hidup di usia senja.

Pemanasan dimulai dengan gerakan ringan untuk meregangkan otot leher, bahu, dan punggung. Anis Muflihah, mahasiswa anggota KKN Posko 56 yang memimpin senam, memandu setiap gerakan dengan sabar dan penuh semangat. Ia memastikan setiap lansia dapat mengikuti tanpa terburu-buru. "Kita mulai pelan-pelan ya, supaya sendinya tidak kaget," ucapnya sambil tersenyum.

Senam persendian ini dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan menjaga kelenturan sendi. Gerakan seperti mengangkat tangan perlahan, memutar pergelangan, dan mengayunkan kaki dilakukan secara berulang. Meski terlihat sederhana, manfaatnya besar bagi kesehatan lansia, terutama dalam mencegah kaku sendi dan nyeri otot.

Di sela-sela gerakan, Anis memberikan edukasi singkat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik ringan. "Olahraga rutin seperti ini bisa mengurangi risiko penyakit, memperlancar peredaran darah, dan membuat tubuh terasa lebih bugar," jelasnya. Para peserta menyimak sambil tetap bergerak, sesekali tertawa saat ada yang salah mengikuti gerakan.

Mbah Marni, salah satu peserta senam lansia yang berusia 67 tahun, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. "Senam ini sangat bermanfaat, badan jadi lebih sehat dan terasa ringan. Apalagi kami jadi punya kegiatan bersama, bisa ketemu teman-teman, jadi tambah semangat," ujarnya sambil mengusap keringat di dahi.

Kegiatan Senam bersama Lansia (Sumber: Kominfo KKN MIT Ke-20 Posko 56)
Kegiatan Senam bersama Lansia (Sumber: Kominfo KKN MIT Ke-20 Posko 56)

Kepala Dusun Kebonan juga memberikan apresiasi. Menurutnya, senam persendian adalah bentuk perhatian yang nyata dari mahasiswa KKN kepada para lansia. "Kami sangat berterima kasih. Kegiatan ini membuat para lansia lebih aktif dan gembira. Semoga bisa rutin diadakan, bahkan menjadi program tetap desa," tuturnya.

Tidak hanya fokus pada olahraga, mahasiswa KKN juga menciptakan suasana akrab dengan para lansia. Setelah senam, mereka mengajak ngobrol santai, mendengarkan cerita masa muda, dan berbagi tips menjaga kesehatan di rumah. Interaksi ini membuat lansia merasa diperhatikan dan dihargai. Menurut Anis Muflihah, kegiatan senam persendian ini diharapkan memberi manfaat berkelanjutan. "Semoga para lansia di Dusun Kebonan tetap sehat, bugar, dan terhindar dari penyakit di masa tua. Kegiatan ini sederhana, tapi dampaknya besar untuk kesehatan fisik dan mental mereka," katanya.

Respon positif juga datang dari masyarakat. Banyak warga yang sebelumnya jarang berolahraga kini termotivasi untuk ikut bergerak. Beberapa di antaranya bahkan mengusulkan agar senam diadakan setiap minggu. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara generasi muda dan lansia dapat menciptakan dampak positif yang nyata. Dengan semangat gotong royong, mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Posko 56 tidak hanya membawa ilmu dan tenaga, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan serta harapan baru bagi warga Kebonan.

Dengan berlanjutnya program seperti ini, diharapkan para lansia bisa menikmati masa tua dengan tubuh sehat, pikiran segar, dan hati yang gembira. Lebih dari itu, senam persendian di Dusun Kebonan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan program kesehatan yang ramah lansia dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun