Mohon tunggu...
Putri Sutrisno
Putri Sutrisno Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Materi Dari 3 Narasumber hebat UNISA | Pra-mataf 2

12 September 2025   22:57 Diperbarui: 12 September 2025   22:56 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hai-hai UNISA muda!!

Universitas Aisyiyah Yogyakarta baru saja melaksanakan pra-mataf nya nih sebelum nantinya akan menyambut mahasiswa baru di kegiatan Mataf Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Di pra-mataf  1 kita udah di kenalin sama UKM dan juga ORMAWA yang ada di UNISA. Banyak kann.. jadi bingung nih mau pilih yang mana, selanjutnya di pra-mataf 2 kita menerima 3 materi dari  3 narasumber yang berbeda, apa aja ya isinya?? nih aku bikinin resume dari materi-materi yang sudah disampaikan. Namun sebelum itu ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Tapi klo udah kenal awas loh bisa jatuh cinta.. CIAAAKHH langsung aja deh klo gitu.

Perkenalkan, namaku Putri Sutrisno, aku adalah mahasiswa baru Universitas Aisyiyah Yogyakarta dari Program Studi Kedokteran. Salam kenal ya semuanya! aku berasal dari salah satu provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia dan dilintasi garis khatulistiwa. Yap, tepat sekali, dari Pulau Sulawesi, lebih tepatnya Gorontalo, yang akhir-akhir ini terkenal dengan wisata hiu paus nya. Jangan lupa main kesana ya teman-teman!

Tanpa berlama-lama lagi, di tulisan ini aku ingin berbagi materi dan juga tips-tips yang aku dapat dari narasumber yang luar biasa. Tentu saja dengan isi yang menarik dan berbeda. Yuk, langsung saja kita masuk ke materi pertama tentang MDMC, apa sih MDMC itu? nih aku jelasin ringkas nya di bawah ini

Materi 1 :

MDMC (Muhammadiyah Disaster Management center) 

Narasumber : Arif Nur Kholis (Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah)

"jika dipikir-pikir, bencana itu dapat terjadi akibat peringatan ilmuwan yang diabaikan pemerintah."

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pak Arif dalam upaya mendorong mahasiswa untuk lebih kritis terhadap isu-isu kebencanaan. Ia ingin mengubah pola pikir bahwa bencana bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan, melainkan sebuah kenyataan yang harus dihadapi secara ilmiah dan objektif

Berdasarkan data dari Pusat Data, Sistem Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (PDSI Pusdatinkom), tercatat kurang lebih 2.170 kejadian bencana di Indonesia (PDSI Pusdatinkom, 20 juni 2025) Infografis sebaran kejadian bencana alam periode 1 Januari - 13 Agustus 2025 dan penyebab bencananya berbeda-beda mulai dari banjir, longsor, erupsi gunung merapi dan masih banyak lagi.

"Benarkah gempa bumi, gunung meletus dan sejenisnya merupakan bencana??" jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Suatu peristiwa disebut bencana ketika manusia tidak siap menghadapi kejadian yang tidak biasa. Misalnya, gunung merapi yang pernah beberapa kali meletus jauh sebelum daerah sekitarnya dihuni manusia. Karena tidak menimbulkan korban jiwa, letusan tersebut saat itu tidak dikategorikan sebagai bencana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun