Mohon tunggu...
Putri Simamora
Putri Simamora Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiwa Ilmu Komunikasi UAJY

Jakarta - Sumatra - Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pilih Mana? Media Analog atau Media Digital?

22 September 2021   01:37 Diperbarui: 22 September 2021   02:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di dunia ini , perubahan sangat  cepat terjadi. Salah satu perubahan yang paling cepat berubah  yaitu kemunculan internet. Internet membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, mengubah sesuatu yang sulit menjadi gampang dan yang jauh menjadi dekat. Internet sering  di sebut juga  dengan media digital yang pada zaman ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yan harus di miliki. 

Perkembangan teknologi memang tak dapat dipungkiri di zaman milenial saat ini. Kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan memang menjadi kekuatan utama digitalisasi media dapat berjalan dan berlangsung hingga saat ini. 

Seperti dilansir dari Tempo.co, hal ini sampai mengakibatkan beberapa media diluar negeri gulung tikar seperti Tribune, New York Times, majalah Newsweek, majalah Reader's Digest, dan Rocky Mountain News

Untuk memperjelas bagaimana digital media menjadi lebih diminati oleh banyak orang, maka di dalam tulisan ini, penulis akan membahas mengenai analog media vs digital media berdasarkan buku Brian Carroll yang berjudul Writing fo Digital Media.

Apakah itu analog media vs digital media?

Analog media adalah media tradisional yang belum terhubung dengan internet.  misalnya seperti majalah, koran cetak, tape, rekaman, flyer dan lain sebagainya. 

Sedangkan media digital adalah media yang digunakan orang sebagai sarana informasi melalui platform digital,yang terhubung  ke internet.  

Simak Berikut ini!

Berbicara mengenai hal ini, pasti kedua ini memiliki perubahan yang sangat signifikan. Berdasarkan sumber yang dimiliki oleh penulis, dikatakan bahwa perbedaan keduanya terletak pada pola komunikasi yang ada. 

Jika pada analog media komunikasinya satu arah, berbeda dengan digital media, dimana komunikasinya  menjadi dua arah penulis dan pembaca bisa saling terhubung.

Media digital saat ini dimana  Media digital lebih bisa memberikan ruang kepada para pembaca agar tidak menjadi pasif, tetapi aktif. Misalnya saja  pembaca bisa memberi tanggapan, pertanyan, saran  pada kolom comment yang tersedia dibagian bawah sebuah tulisan. Hal mendasar ini lah yang membedakan kenyamanan menggunakan media digital.

Selain itu juga keistimewaan pengguna media digital yaitu  dapat mengakses berita  kapan saja dan dimana saja. Berbeda dengan media analog, dimana kita harus menunggu sehari kemudian atau seminggu kemudian setelah muncul pristiwa, baru bisa mendapatkan informasi dari media tersebut dan beritanya pun akan hilang bersamaan dengan hilangnya media analog tersebut.

Berbicara tentang media analog kita jangan seperti kata pepatah yah , kacang lupa kulitnya .........

Media Analog

Jauh sebelum adanya Media Digital (internet) dan teknologi canggih seperti sekarang, masyarakat menyampaikan informasi melalui media analog seperti papan pengumuman, koran, buletin, poster, dan media cetak lainnya.

Selain itu, Media analog menjadi sebuah media untuk menyampaikan berbagai informasi dengan jelas, ringkas, lengkap, dan kredibel. Namun, sayangnya media analog hanya  tidak memungkinan adanya komunikasi dua arah antara penulis dan pembacanya karna berbentuk kertas yang dibagikan secara tidak langsung oleh penulis .

Informasi yang disajikan dalam media analog biasanya merupakan informasi yang penting untuk diketahui masyarakat luas. Tidak sembarang orang dapat menulis di media analog, sehingga kredibilitas dari tulisan di media analog dapat dipertanggung jawabkan.

Hal-hal penting dalam menulis di media digital

Brian Carroll dalam bukunya yang berjudul 'Writing for Digital Media' menuliskan beberapa hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menulis di media digital.

1. Kredibilitas

Kredibilitas menjadi salah satu hal yang paling penting  yang harus di perhatikan dalam menyerap sebuah informasi . Penulis perlu menunjukkan hal tersebut dalam tulisannya karena kepercayaan pembaca terletak pada keakuratan sebuah informasi.

2. Bias

Tulisan bias dapat diartikan sebagai tulisan yang memuat perspektif penulis. Tulisan bias biasanya dapat ditemukan pada blogspot yang juga berkaitan dengan kredibilitas sebuah tulisan.

3. Identifikasi

Identitas dapat dikatakan sebagaii kunci dalam berkomunikasi  maka dari itu Penulis  perlu melakukan identifikasi pada pembacanya seperti melalui fitur-fitur seperti media interaktif, teks menarik, audio, dan gambar sehingga penulis dapat membangun kepercayaan terhadap pembaca.

4. Transparansi

Transparansi ini ditunjukkan dengan dicantumkannya sumber penulisan sehingga pembaca dapat mengetahui bahwa tulisan tersebut cukup kredibel dan bukan hanya sekedar opini sang penulis. 

Pembaca juga bisa memberikan feedback langsung  agar dapat memperbaiki langsung  untuk memberitahu sumber sumber informasi .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun