air mata yang membeku

di sebuah desa hiduplah keluarga yang terdiri dari ayah. Ibu, dede, Pama mureka cangatily harmonis dengan kehidupan yang sederhang tanpa iri dengan pencapaian orang lain. disaat itu dede sebagai seorang abng pasti solalu mencontohkan hal yang balik ke adeknya Rama.

Pagi hari rama pergi kesekolah dan diantar dede tetapi saat sekolah rama dijahili sama temen rama mengaduh ke abng nya dede. mas aku di jahil sama temen ku" (Rama)
sama siapa dek? terus bagaima keadaan mu?" (dede)
"kepala ku sedikit benjol  mas dikarenakan hantukan ke dinding" (pana) Splatika dede mendengarnya pun kesal dan marah kepala temen nya rama, tunggu mas?

(dede abngnya datang kesekolah untuk melihat keberadaan adk nya setelah kejadian itu, temenny rama pun dikasi Sangsi karena telah berbuat rama yang merara dunia nya sangat Masih ada abangry disampingku. aman selagi

beberapa bulan kemudian rama lulus dengan nilai yang sangat baik dan selalu di apresiasi kuluarganya. abang nya menanyakan kalau habis tamat sekolah ini langsung kuliah  atau kerja dek? rama  pun menjawab "Rama pingin nya Seperti mas" dengan jawaban kuliah karena biar sama superti nya, dede pun sangat bangga kepada Rama. "Yaudah kuliah dimana yang kamu mau dek? belum tau sih mas (rama) yaudah ntr mas bantu cari inpo nya (dede)

keesokan harinya rama mendaftar melalui jalur undangan Tetapi sialnya rama gagal dua kali dan la pun putus asa dan berniat tidak kuliah dan langsung kerja saja, tetapi la mempunyai Keluarga yang sangat-sangat peduli akan dirinya mereka memberikan Semangat dan dukungan yang lebih kepada kita coba lagi ya rama "udah tidak papa nak pasti habis ini adek masuk ke kampus ini " (ayah) tapi yah banyak pendaftaran yang Gagal! "(Rama). gapapa ya nak lulus gaknya kita cari jalan lain nak (ibu) ibu) lya mak (rama) dengan dukungan yang penuh rama pun mencoba lagi dengan Kelulusan"dan pada saat itu abangnya bertanya "kapan Pengumuman dan rama menjawab  dua hari lagi" yauda deh( abang)

keesokan harinya ayahnya bertanya "adek kapan pengumumanya rama menjawab" besok ayah " dan ayah menjawab" yaudah entar kita buka sama - sama ya" rama pun menjawab . " baik ayah"

(waktu azan pun tiba rama dan kluarga nya pun sholat)

selesai sholat ayah dan rama menonton tv, tatapi secara mengejutkan dada ayah sakit , dan tiba tiba ayah sesak napas dan di larikan ke rs. semua nya panik dan khawatir dengan keadaan ayah.

ayah di kabarkan telah meninggal dunia, rama dan keluarga sangat sangat hancur dan seperti semua mimpi. dan takut melanjut kan kuliah nya tetapi sebelum meninggal ayah memberikan pesan ke rama untuk kuliah dan harus memiliki gelar sarjana demi kedua orang tua nya rama melanjutkan perjalannya sampai sekarang.