Mohon tunggu...
putri paramita
putri paramita Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswi jurusan ekonomi manajemen di Universitas Tjut Nyak Dhien Medan.. penyuka olahraga badminton, suka bernyanyi. follow my ig @putriparamith akun smule @SIL_putrisukardi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cara Lembaga Survei Menentukan "Quick Count''

9 Agustus 2018   21:19 Diperbarui: 9 Agustus 2018   21:39 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Contoh sederhana, misalkan jumlah populasi TPS berjumlah 200, lalu lembaga survei hendak melakukan hitung cepat dan bermaksud hanya mengambil data suara di 80 TPS maka, 80 itulah yang dimaksud sampel.

Jumlah sampel tidak bisa ditentukan seenaknya, ada standar ilmiah yang dianjurkan, tapi pada dasarnya secara logika, semakin besar jumlah sampel yang digunakan maka akan semakin bagus karena berarti kesalahan atas quick count semakin kecil.

2. Mempersiapkan perangkat serta sistem pendukung

Untuk bisa memberikan data secara cepat ke pusat pengolah data lembaga survei yang melakukan metode Quick Count  Perangkat ini mulai dari komputer untuk memasukkan data hingga ponsel untuk mengirim SMS hasil pemilu ke server tempat menerima data. Biasanya menggunakan microsoft excel untuk mengolah data sampel.

3. merekrut relawan

Langkah berikutnya dalam membangun tahapan quick count adalah dengan merekrut relawan. Para relawan ini bertugas memantau TPS hingga rekapitulasi suara dan kemudian mengirimkannya ke pusat data. Para relawan direkrut berdasarkan asal kelurahan dimana sampel TPS berada. Supaya para relawan bias mengetahui tantangan geografis dan social wilayah TPS.

4. Mengirim rekapitulasi ke pusat data

Para relawaan yang memantau di setiap TPS biasanya akan mengirim hasil rekapitulasi suara dalam formulir C-1 dengan menggunakan layana pesan singat atau SMS. Mereka mengirimkan hasil rekapitulasi kepusat data. Setelah masuk ke data center, kemudian di tabulasi.

5. mengolah data serta memaparkan hasil

Setelah data lapangan masuk ke pusat data, maka data tersebut akan di olah melalui sebuah perangkat lunak (software) yang canggih. Proses pengolahan data dilakukan dengan menerapkan ilmu statistic yang secara ilmiah dapat di pertanggungjawabkan, makanya meski data belum masuk semua terkadang lembaga quick count sudah mengumumkan hasilnya kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun