Jika penghasilan utama masih belum cukup, cobalah mencari sumber penghasilan tambahan. Kamu bisa memanfaatkan keterampilan atau hobi, seperti menjual makanan ringan, membuka jasa desain grafis, menjadi reseller produk, atau menjalankan usaha kecil-kecilan yang sesuai dengan kemampuan.
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini semakin didukung dengan berbagai pelatihan dan kemudahan akses digital, terutama di kota-kota seperti Jogja. Pelatihan digital dan pemasaran online bisa menjadi bekal untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan penghasilan.
5. Kelola Keuangan dengan Bijak
Selain menabung dan mencari penghasilan tambahan, penting juga untuk mengelola keuangan secara bijak. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, hindari pembelian yang tidak perlu, dan prioritaskan kebutuhan pokok serta tabungan kurban.
Jika perlu, buatlah anggaran mingguan atau bulanan dan disiplin menjalankannya. Dengan pengelolaan yang baik, kamu bisa memaksimalkan setiap rupiah yang kamu miliki untuk mencapai tujuan berkurban.
6. Manfaatkan Program Bantuan dan Dukungan
Beberapa lembaga sosial, koperasi, atau pemerintah daerah menyediakan program bantuan modal atau pelatihan untuk UMKM yang bisa kamu manfaatkan. Misalnya, di Yogyakarta dan daerah lain, ada program pelatihan digital dan pendampingan usaha yang bisa membantu kamu meningkatkan kemampuan berwirausaha dan akses pasar.
Dengan mengikuti program-program tersebut, kamu bisa memperbesar peluang mendapatkan penghasilan tambahan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
7. Tetap Semangat dan Jangan Mudah Menyerah
Perjalanan mengumpulkan dana untuk berkurban mungkin tidak selalu mulus. Ada kalanya kamu menghadapi tantangan seperti pengeluaran tak terduga atau penghasilan yang menurun. Namun, ingatlah bahwa setiap usaha yang kamu lakukan adalah investasi ibadah dan kebaikan.
Berikutnya, yang terpenting adalah konsistensi dan kesungguhan dalam menjalankan langkah-langkah tersebut. Ingatlah bahwa berkurban bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang niat tulus dan kepedulian terhadap sesama. Dengan perencanaan yang matang, disiplin menabung, serta semangat pantang menyerah, impian untuk ikut berkurban tahun depan bukanlah hal yang mustahil.