Mohon tunggu...
Putri Ayu Nurmalitasari
Putri Ayu Nurmalitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga

Putri Ayu Nurmalitasari 22104080055 PGMI UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menari di Tengah Kesibukan Kuliah : PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

17 Juni 2025   23:50 Diperbarui: 17 Juni 2025   23:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Putri menari di acara AICIRE 2025 (Sumber : Dokumen Pribadi)

Ia juga menyebut bahwa kegiatan seperti ini sangat mendukung tujuan pendidikan karakter yang selama ini menjadi bagian penting dari kurikulum PGMI. Dengan ikut dalam komunitas seni, mahasiswa tak hanya diasah secara intelektual, tetapi juga secara sosial dan emosional.Aktivitas Putri dalam bidang tari mendapat dukungan penuh dari lingkungan kampus, baik dari dosen maupun teman-teman seangkatannya. Beberapa dosen bahkan mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam kegiatan seperti ini karena dianggap mampu melengkapi kompetensi lulusan.

“Saya pribadi sangat mendukung mahasiswa yang aktif, apalagi kalau itu menunjang pengembangan kepribadian mereka. Menjadi guru tidak cukup hanya pintar secara akademik, tapi juga harus percaya diri dan bisa membaur dengan masyarakat,” ujar salah satu dosen PGMI yang turut membina kegiatan mahasiswa.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Selain dua acara besar tersebut, Putri juga rutin terlibat dalam sejumlah kegiatan kampus lainnya, seperti penyambutan mahasiswa baru, seminar nasional, serta acara keagamaan yang sering kali diselingi dengan pertunjukan budaya. Ia tidak sendirian. Bersama kelompok tari yang dibentuk secara mandiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan, mereka saling berbagi semangat dan keterampilan.Latihan biasanya dilakukan di sore hari atau akhir pekan, menyesuaikan dengan jadwal kuliah. Mereka berlatih secara konsisten, membagi peran dalam tim, dan sesekali mengundang pelatih profesional dari luar untuk memperkaya teknik.

Ke depan, Putri ingin terus mengembangkan diri, baik sebagai calon guru maupun seniman muda. Ia bercita-cita menjadi guru yang tidak hanya mampu mengajar di kelas, tetapi juga bisa membina minat dan bakat siswa di bidang seni. Ia percaya bahwa guru masa kini harus bisa menjadi fasilitator yang inspiratif, dan seni adalah salah satu jalan untuk itu.

“Kalau saya nanti jadi guru, saya ingin anak-anak juga punya ruang untuk berekspresi. Seni bisa jadi media yang bagus untuk membangun karakter,” tuturnya.Ia juga berharap kampus terus mendukung kegiatan seni dan budaya mahasiswa, karena menurutnya, pengembangan soft skill sangat penting dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial di masa depan.

Menjadi Mahasiswa bisa tetap berprestasi tanpa harus mengorbankan minat dan bakat. Melalui dunia tari, ia menumbuhkan rasa percaya diri, mengasah kreativitas, dan membangun keterampilan hidup yang penting. Di tengah padatnya jadwal kuliah, ia tetap menari—melangkah kecil namun penuh arti.Di era di mana dunia pendidikan semakin menekankan pentingnya keseimbangan antara akademik dan non-akademik, sosok seperti Putri menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya. Bahwa kampus bukan hanya ruang belajar, tetapi juga tempat bertumbuh, berekspresi, dan menemukan jati diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun