“Pemprov Jatim menyiapkan Rp 257 Miliar,” ungkap nya dalam wawancaranya.
ditemani oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur Abinmanyu Poncoatmodjo Iswinarno dan Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Arief Tjahjono mewakili Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU. Gubernur jawa timur mulai memberikan bantuan sosial nya kepada masyarakat yang kurang mampu serta yang paling merasakan dampak akibat kenaikan harga BBM ini. Salah satunya seperti sopir angkutan umum dan ojek online.
Berlanjut, beliau juga memberikan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas dan yatim piatu yang bertempat di Kantor Bersama Samsat Teratai Jember,
“Dan mengkhususkan bantuan kali ini kepada para anak-anak penyandang disabilitas berat,” ungkapnya
Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan dari Pemprov Jatim selama ini, tetapi pihaknya memberikan sebanyak Rp 600 ribu sebagai pencairan untuk bulan September dan November.
“Tapi kami menambahkan senilai Rp 600 ribu untuk pencairan September dan November,” jelasnya.
Harapannya, keluarga yang harus memberikan perawatan kepada penyandang disabilitas berat dapat terdukung oleh bantuan sosial yang diberikan.
Tak berhenti disitu, kali ini Bersama Bupati Jember Hendi Siswanto, gubernur jawa timur melakukan blusukan ke puger, tepatnya di kampung nelayan pada hari senin kemarin.
Sebanyak 50 orang nelayan di sekitar TPI Puger menerima bantuan sosial senilai Rp 600.000 dari Gubernur Khofifah. Sama seperti sebelumnya, Bantuan sosial tersebut disalurkan dalam dua tahap dengan besaran masing-masing tahap Rp 300.000 untuk dua bulan.
Adanya bantuan dari pemprov sendiri tentu membuat Bupati Jember, hendi Siswanto mengungkapkan rasa terima kasihnya. Beliau juga mengungkapkan perihal kesiapannya untuk membantu memberikan sembako Dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 260.000 KK di jember.
”Pembagian BLT dan bantuan sembako ini sudah mulai kita lakukan secara bertahap hingga Desember,” ungkapnya.