Mohon tunggu...
Putri ayuanggraini
Putri ayuanggraini Mohon Tunggu... Pengacara - Cantik

Rm. Mr.Robby

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesadaran dan Kepedulian terhadap Wabah Covid-19

9 Agustus 2020   21:17 Diperbarui: 9 Agustus 2020   21:16 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesadaran dan kepedulian terhadap
Wabah Covid-19
kemunculan virus corona atau covid-19 yang pertama kali terjadi di Wuhan China telah membuat dunia geger dengan penyebaran virus yang terbilang cepat dan mematikan. Jika dibandingkan dengan virus sebelumnya seperti SARS dan MERS, wabah covid-19 memiliki tingkat kematian yang sedikit relatif rendah
Penetapan status gawat darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization)  pada bulan februari 2020 seluruh negara menjadi waspada, yang tidak hanya pada penyebarannya namun juga terhadap dampak perekonomian dunia yang akan terjadi. Sebab seperti yang dirasakan Indonesia saat ini. Wabah tersebut telah membuat sebagian besar perekonomian masyarakat Indonesia menurun.
Ditengah perekonomian yang menurun mengakibatkan Kurangnya kesadaran diri dari masyarakat membuat virus ini semakin hari semakin bertambahnya pasien terinfeksi setiap harinya. Kini, tiap individu dituntut untuk memiliki kesadaran diri terhadap kesehatan sendiri. Selain itu, masyarakat juga dituntut untuk memiliki tanggung jawab terhadap pencegahan penyebaran virus covid-19 ini.
Banyaknya masyarakat yang tidak memiliki kesadaran diri membuat virus ini semakin menambah pasien yang terinfeksi, contohnya saja masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker di tengah maraknya pandemi covid-19 ini. Bukan hanya itu, banyak masyarakat yang tidak mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah, Dimana peraturan yang dikeluarkan pemerintah seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) masih banyak yang melanggar peraturan tersebut. Makanya tidak heran membuat pandemi ini setiap hari terus mengalami peningkatan.

Menurut data pemerintah per tanggal 9 Agustus 2020 jumlah pasiaen covid di Indonesia:
Positif : 123.503 

Sembuh :79.306

Meninggal :5.658

Meningkatkan kesadaran kemanusiaan pentingnya kesadaran kemanusiaan menjadikan Indonesia akan semakin membaik dan bisa mencegah terus berkembangnya wabah virus corona covid-19 ini. Namun kesadaran bersama diperlukan dalam menghadapi wabah ini.
Karena kebijakan pemerintah akan berjalan lancar secara efesien apabila masyarakatnya mengikuti dan melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Oleh karena itu, pentingnya kesadaran kemanusiaan harus dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan pandemi virus corona (covid- 19) ini.
Dengan adanya kesadaran kemanusiaan ini akan meminimkan kasus terinfeksi virus covid 19 ini.Meningkatkan kesadaran kemanusiaan di tengah pandemi virus ini merupakan cara yang paling sederhana untuk melakukan kepada sesama. Hal ini menegaskan ungkapan bahwa hidup kita bukanlah milik kita melainkan setiap orang tidak dapat terlepas dari peranan orang lain. Sehingga apabila kita melakukan sesuatu kebaikan maka akan turut mendapatkan kebaikan seperti yang kita perbuat. Maka dari itu kesadaran merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai virus corona ini.
Kesadaran apa saja yang harus dilakukan kesadaran yang diperlukan agar kita bisa memerangi virus corona (covid-19) ini bisa dilakukan dengan mudah dan berguna bagi masyarakat banyak, yaitu kita bisa melakukan dan mengikuti aturan yang dianjurkan pemerintah terhadap masyarakat untuk memutus mata rantai virus ini, baik itu dengan berdiam diri dirumah dan menerapkan pola hidup sehat.

Lindungi diri kita dan orang lain di sekitar kita dengan mengetahui fakta-fakta terkait virus ini dan mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19:

1.Cuci tangan kita secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
2.Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
3.Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
4.Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
5.Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
6.Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
7.Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.

Kita harus meningkatkan kesadaran dan rasa kepedulian ditengah wabah virus yang dialami oleh Indonesia sekarang ini. Karena sesungguhnya bukan hanya kita sendiri yang hidup di dunia ini tetapi masih banyak juga jutaan manusia yang ingin hidup didunia ini. Sehingga kita tidak boleh bersikap egois. Oleh karena itu, meredam keinginan atau kemauan kita pribadi membuat kita terhindar dan tercegah dari virus ini. Dan mari bersama-sama membantu pemerintah, tenaga medis dan masyarakat banyak dalam melawan virus ini dengan meningkatkan rasa kepedulian kita sebagai manusia yang berguna untuk masyarakat banyak. Pentingnya kesadaran antar manusia untuk mencegah perkembangan virus corona kesadaran antar manusia untuk mencegah perkembangan virus corona (covid-19) ini merupakan proses dimana seseorang untuk memahami dan mengerti akan situasi yang sedang terjadi ditengah pandemi ini.

Keadaan yang terjadi sekarang ini akan menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham dengan apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi kepada jika kita tidak mempunyai kesadaran diri yang tinggi sesama manusia. Kesadaran diri ini merupakan proses mengenali kepribadian kita melalui faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan kita terhadap orang lain. Seperti halnya ditengah pandemi virus ini kita harus bisa lebih sadar dan meningkatkan kesadaran kita antar sesama manusia agar penyebaran virus corona ini dan kita memutus mata rantai virus ini. Maka dari itu untuk menjadi pribadi yang baik dan dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap sesama, kita harus bisa membatasi diri kita untuk keluar rumah dan kita juga harus mempunyai rasa peduli sesama agar kita bisa memutus virus corona (covid-19) ini untuk memulihkan kembali dunia kita yang sedang sakit ini, dan kita merupakan obat dari virus ini. Karena jika kita tidak sadar dan peduli dengan orang lain, maka kita tidak akan bisa melawan virus ini.

Identitas penulis

Nama      : Putri Ayu Anggraini Irfandy
Alamat    :Jalan samura Kabanjahe kabupaten karo
Instansi  : Universitas islam.negeri sumatera              utara,fakultas Syariah dan Hukum Hukum Tata Negara


Peserta KKN-DR kelompok 20
Gmail      : putry5494@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun