Kafiya Ali Sya’bana kembali menceritakan terkait perjuangannya dan perihal apa saja yang menjadi persyaratan yang harus disiapkan.
“Dulu saya pun waktu mendaftarkan diri menjadi seorang anggota Bintara Polri, tentunya dengan banyak perjuangan yang harus saya tempuh, banyak sekali persyaratan yang harus disiapkan. Mulai dari print foto, fotocopy ijazah, SKHUN, dan pengisian blangko serta surat-surat keterangan dan perizinan lainnya seperti meminta tanda tangan RT/RW, membuat SKCK, dan lain hal nya yang menjadi persyaratan,” tambah Kafiya Ali Sya’bana.
Adapun kejelasan Ari Srihartono yang ketakuatan akan terjadi sesuatu pada kesehatannya yang dapat menjadi penghalang pada saat tes nanti.
“Menurut pendapat saya dengan diundurnya rekrutmen Polri 2020 karna adanya wabah COVID-19 ini adalah sudah semestinya, Dalam keadaan seperti ini kesehatan adalah nomor 1. Kalo efek negatif ke diri sendiri sih pasti ada, misalnya dalam segi kesehatan, nah takutnya dengan di undur 2 bulan ini ada penyakit yang mendadak timbul, seperti varises,gigi,dll. Tapi juga ada segi positif nya, seperti bisa lagi lebih mempersiapkan fisik,psikologi,akademik dll.”
Harapan Ari Srihartono yang di sampaikan agar wabah ini cepat hilang.
“Semoga wabah ini cepat hilang di indonesia, dan ada hikmah di balik ini semua,” kejelasan Ari Srihartono melalui pesan WhattsApp.
Setelah adanya pandemi COVID-19 ini, menjalankan tes untuk tahap selanjutnya harus ditunda terlebih dahulu sampai waktu yang belum ditentukan dan pihak Kepolisian pun belum mengumumkan kebijakan lebih lanjut dengan adanya hambatan Virus COVID-19 ini dan selanjutnya bagaimana nasib para calon pendaftar. Atas itu saya pun mewawancarai beberapa calon pendaftar Bintara Polri
Hal itu dibenarkan oleh Rahman yaitu salah satu calon siswa Bintara Polri 2020.
“Kalo menurut saya mah memang tepat teh anjuran itu, soalnya di keadaan sekarang kan sedang ada wabah yang sangat buming nah demi menghindari penularan yang menambah kan. Dari panitia penerimaan CASIS POLRI, mengundur beberapa tahap seleksi karena kan itu juga anjuran pemerintah (tidak boleh adanya perkumpulan)”
“Dari situ kita bisa simpulkan bahwa kita tidak ada kendala apa-apa sebagai casis Polri, tetapi mungkin yang ada kendala itu justru panitia dari penerimaan tersebut harus mengatur kembali jadwalnya,” simpul Rahman dalam mengakhiri pesan WhattsApp yang ia kemukakan (Rabu, 08/04/2020)
Itu tentunya sangat memakan waktu yang sangat lama, karena tidak seperti pendaftaran pekerjaan biasa pada umumnya. Dimana ini harus membutuhkan perjuangan, dan semangat serta niat yang baik dan tentunya doa.