Pada proses pembelajaran di sekolah, kegiatan belajar tidak selamanya bisa berjalan lancar. Kemungkinan terdapat saja persoalan yang ditemukan, terutama persoalan kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Seperti pada saat proses pembelajaran seringkali kita jumpai anak yang masih belum siap buat belajar serta terkadang malah terlihat cenderung tertekan dan tidak senang, terutama pada mata pelajaran yang di anggap sulit, seperti matematika dan IPA.Â
Keadaan ini sebenarnya lebih didominasi oleh cara pengajar dalam menyampaikan pembelajaran, dimana guru belum menentukan metode pembelajaran yang sinkron dengan tahapan kemampuan anak. Pembelajaran yang tidak memperhatikan kemampuan anak akan menyebabkan peserta didik cenderung bosan dalam belajar sebagai akibatnya yang akan terjadi belajarpun tidak maksimal.Â
Dalam konteks pembelajaran IPA, sesungguhnya tak jauh berbeda dengan konsep pembelajaran pada mata pelajaran lainnya. Hanya tekanannya wajib sesuai menggunakan hakikat IPA itu sendiri, bahwa belajar IPA harus terjadi proses sains, membuat produk sains dengan melakukan eksperimen/ percobaan dan terbentuknya perilaku ilmiah.
Permasalahan Pembelajaran yaitu suatu rintangan dalam mencapai keberhasilan untuk mencapai tujuan pendidikan. Permasalahan terus muncul seiring bertambahnya tahun, mulai dari arah input, proses, hingga output. Input mempengaruhi langkah selanjutnya dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran pun turut mempengaruhi hasil output.Â
Output akan balik berlanjut ke input pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi atau masuk ke pada global kerja, dimana teori mulai dipraktekkan. Masalah adalah suatu hambatan atau problem yang wajib diselesaikan atau dipecahkan, dengan menggunakan istilah lain masalah artinya kesenjangan antara kenyataan menggunakan suatu yang dibutuhkan baik serta mencapai hasil maksimum.Â
Pembelajaran IPA adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang kajian dalam IPA menjadi satu kesatuan bahasan. Sehingga permasalahan pembelajaran adalah suatu kendala yang terjadi pada pembelajaran IPA.
Adapun masalah yang muncul dialami oleh pendidik, diantaranya : 1. Pendidik belum siap mengajar, dengan ditandainya bahwa belum menyiapkan perangkat pembelajaran sendiri oleh sebab itu sebaiknya sebelum kegiatan belajar mengajar pendidik menyiapkan perangkat pembelajaran sendiri, sehingga pendidik tahu apa yang akan dilakukan dan diberikan kepada peserta didik. 2. Kesulitan dalam memahami pelajaran sehingga pendidik sering kesulitan dalam memunculkan minat bakat peserta didik. 3. Mengalami kesulitan dalam menanamkan konsep yang benar kepada peserta didik.Â
Kemudian masalah yang muncul dialami oleh peserta didik, diantaranya : 1. Sulit untuk mengubah pola yang sudah tertanam dalam diri peserta didik bahwa pendidik adalah satu-satunya sumber belajar. 2. Kurangnya minat peserta didik dalam mata pelajaran IPA, karena dianggap sulit.
Faktor dalam pembelajaran IPA, yang pertama seorang pendidik yang professional dituntut untuk memiliki kemampuan tertentu, kemampuan tersebut dapat berupa menguasai materi dan menguasai cara penyampaiannya merupakan modal pertama yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.Â
Seorang pendidik tidak menguasai materi yang akan disampaikan maka pendidik tidak akan dapat mengajar dengan baik. Dan jika pendidik tidak menguasai materi dan tidak dapat menguasai bagaimana cara menyampaikannya maka pembelajaran yang dilakukan juga tidak akan maksimal.Â
Faktor yang kedua berasal dari peserta didik, faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran yaitu peserta didik seperti kecerdasan peserta didik dan kesiapan peserta didik dalam pembelajaran. Dengan mempelajari karakter peserta didik, pendidik akan menemukan strategi belajar yang cocok dan dapat diterapka dalam proses pembelajaran.