Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Liburan Usai, Semangat Meredup? Begini Cara Mengatasi Post Holiday Blues!

2 April 2025   11:00 Diperbarui: 2 April 2025   08:34 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi post Holidays Blues (Sumber: freepik/stockking)

Lebaran telah usai, tapi masih ada sisa waktu liburan lebaran nih!

 Liburan selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan. Setelah berminggu-minggu bekerja keras atau menjalani rutinitas yang melelahkan, liburan seakan menjadi oase yang menyegarkan. Namun, sayangnya, tidak semua orang dapat kembali ke aktivitas normal dengan semangat yang sama setelah liburan berakhir.

Alih-alih merasa segar dan siap menjalani hari-hari baru, banyak orang justru mengalami perasaan malas, kurang bersemangat, bahkan sedikit sedih. 

Kondisi ini dikenal sebagai Post Holiday Blues, sebuah fenomena psikologis yang membuat seseorang merasa kehilangan motivasi dan kesulitan beradaptasi dengan rutinitas setelah liburan.

Mengapa ini terjadi? Dan bagaimana cara mengatasinya? 

Mengapa Post Holiday Blues Bisa Terjadi?

Menurut para psikolog, Post Holiday Blues terjadi karena adanya transisi mendadak dari suasana liburan yang bebas dan menyenangkan ke kehidupan nyata yang penuh tanggung jawab. Perbedaan drastis ini membuat tubuh dan pikiran sulit beradaptasi, sehingga timbul perasaan malas, murung, atau bahkan stres.

Beberapa faktor utama penyebab Post Holiday Blues antara lain:

1. Ketimpangan Emosi dari Euforia ke Realitas

Selama liburan, kita menikmati pengalaman yang menggembirakan, berlibur ke tempat indah, menghabiskan waktu dengan keluarga, atau sekadar menikmati waktu tanpa beban. Ketika semuanya berakhir, realitas kembali menuntut, dan perubahan mendadak ini bisa membuat seseorang merasa kecewa atau kehilangan sesuatu yang menyenangkan.

2. Perubahan Pola Hidup yang Mendadak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun