Mohon tunggu...
Putri Amelia
Putri Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Solusi Inovatif untuk Memberantas Penyakit Demam Berdarah pada Kelurahan Rawamangun

16 Mei 2022   13:20 Diperbarui: 16 Mei 2022   13:29 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue, ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. 

Pada jumlah kasus DBD tidak pernah menurun di beberapa daerah tropik dan subtropik, bahkan terdapat kecenderungan terus meningkat dan banyak menimbulkan kematian pada anak. Dalam hal ini, pemerintahan akhirnya membuat program Jumantik.

Jumantik merupakan program yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jumantik atau Juru Pemantau Jentik adalah orang yang melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jenis nyamuk khususnya Aedes aegypti dan Aedes albopictus. 

Program Jumantik merupakan program yang sedang dilaksanakan oleh para stakeholder dan warga Jl. Sunan Giri No. 5 RT 08/RW 15, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung. 

Program ini diprakarsai oleh ketua RT sebelumnya dengan tujuan untuk menanggulangi penyakit DBD yang dibasmi melalui jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus di area sekitar rumah RT 08/RW 15. Pelaksanaan kegiatan tersebut sudah lama ada dari sebelum awal DBD datang dan menjangkit serta setiap tahun kegiatannya terus berjalan.

Namun kenyataanya, walaupun program jumantik ini sudah dilaksanakan oleh warga RT 08, pada beberapa tahun terakhir, masih ada warga RT 08 yang terjangkit Demam Berdarah. 


Hal ini disebabkan karena warga yang belum maksimal menjalankan program jumantik ini serta kurangnya rasa partisipasi warga untuk menyukseskan program jumantik yang dijalankan. 

Maka dari itu, untuk meningkatkan partisipasi warga RT 08 dalam partisipasi program jumantik, diperlukan program lain yang lebih inovatif agar dapat mendukung terciptanya Kesehatan pada warga RT 08. 

Terdapat beberapa program inovatif yang dapat dilakukan di Kelurahan Rawamangun RT 08. Pertama, satu rumah satu jentik melalui Program Anti Jentik (PAJ). PAJ ini dapat berupa mengumpulkan barang bekas rumah yang mempunyai nilai jual.

Lalu hasil dari barang yang mempunyai nilai jual tersebut uangnya dapat digunakan sebagai perbaikan lingkungan dan juga dilakukannya fogging. Dalam program ini akan ada pemantauan untuk mengecek secara berkala keadaan lingkungan rumah agar tidak tetap dalam keadaan bersih. 

Kedua, melakukan kerja bakti rutin. Namun pelaksanaan kerja bakti ini dapat dilakukan setiap minggu 1x tetapi dengan fokus/tujuan yang berbeda pada pelaksanaannya. 

Maksud dari fokus yang berbeda adalah dibuat jadwal selama 1 bulan dengan per minggunya membersihkan tempat yang berbeda seperti membersihkan selokan, lalu di minggu depan melakukan penanaman pohon, dan di minggu depannya lagi melakukan kerja bakti untuk membasmi serangga. 

Program ini dilakukan bertujuan untuk perbaikan dan pembersihan lingkungan RT 08, serta keseluruhan ruang lingkup dapat terjaga dengan baik diwilayah di sekitar RT 08/RW 15 yang bersih, rapi dan tertata.

Selain program pada tingkat RT/RW dan Kelurahan, terdapat program yang juga dapat dilakukan oleh masyarakat seperti membuat program kerja yang dijalankan oleh PKK dan Karang Taruna. 

Pertama, gerakan masyarakat yang melibatkan anak muda sebagai penggeraknya untuk menjadi ketua. Mekanisme dalam program kerjanya adalah ketua dapat menaungi per-5 kepala keluarga dengan mengirimkan dan melaporkan 1 foto 1 jentik dengan mendata nomor telepon warga kemudian membuat grup di WhatsApp. 

Lalu ibu-ibu PKK membantu memantau kerja anak muda dan menjadi juru penilai. Jika ada warga yang tidak mempunyai/ sedang ada kendala dengan aplikasi WhatsApp, ketua harus langsung datang kerumah warga tersebut. Untuk program ini memiliki 2 reward dengan kualifikasi yang berbeda. 

Kualifikasi pertama yaitu kandidat Ketua terbaik, pada tingkat anak muda yang berhasil menjadi ketua terbaik untuk menggerakkan tanggung jawabnya dengan baik dan pada kualifikasi kedua yaitu untuk kepala rumah tangga terbaik, dengan kualifikasi melaporkan foto ke grup WhatsApp dengan rutin dan tanggung jawabnya menjaga keadaan lingkungan rumah agar tetap asri. 

Kedua, program kerja kedua yang dijalankan yaitu bank sampah dengan mekanisme kerjanya setiap warga mengumpulkan sampah yang sudah dipilah menjadi 2, seperti sampah organik dan sampah anorganik. 

Konsep pengumpulan sampah yaitu dengan melakukan manajemen layaknya perbankan tetapi dalam konsep program ini yaitu yang ditabung merupakan sampah. Warga yang menabung memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam. Program ini dapat dilaksanakan setiap pada 1 bulan sekali.

Dengan adanya berbagai program ini, diharapkan dapat meminimalisir kasus demam berdarah yang terjadi di lingkungan RT 08, Kelurahan Rawamangun agar tidak adanya korban jiwa dari penyakit Demam Berdarah (DBD). Serta, lingkungan di RT 08 dapat tetap bersih dan asri. 

Referensi

Indonesia, C. (2022). Kemenkes: Kasus DBD Menjangkit 313 Warga, 7 Orang Meninggal Dunia.

Pemberdayaan jumantik Untuk Mendukung Gerakan PSN 3M Plus. (2016). Diakses 16 Mei 2022, dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20160616/1915144/pemberdayaan-jumantik-untuk-mendukung-gerakan-psn-3m-plus/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun