Mohon tunggu...
Putri AlyumiAmin
Putri AlyumiAmin Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Hi, My name is Umi. I am a writer for several communities such as Hellocation.id, Local Youths Indonesia, Gorontalo Baik, Girl Boss Indonesia, and I am also an SDGs Ambassador at the ASEAN Youth Organization (AYO). Nice to meet you!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini

28 Maret 2024   08:46 Diperbarui: 28 Maret 2024   10:28 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi

Tumbuh dan kembang adalah kata dasarnya, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan telah menjadi nomina, kedua istilah ini umumnya di gunakan dalam dunia psikologi. Perkembangan pada dasarnya adalah tahapan perubahan progresif dan ini terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organisme lainya, dengan tidak membeda-bedakan aspek -aspek yang terdapat dalam organisme-organisme tersebut.

Pertumbuhan diartikan sebagai perubahan dalam hal kuantitatif yang di dalamnya terdapat pertambahan ukuran dan struktur. Pertumbuhan berhubungan dengan masalah perubahan ukuran dalam kategori, jumlah, ukuran mungkin juga dimensi, organ, dan sebagainya. 

Perubahan perubahan yang di alami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangan (naturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah). 

Yang dimaksud dengan sistematis, progresif, dan berkesinambungan itu sebagai berikut:

1. Sistematis 

Perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling memengaruhi antara bagian bagian organisme (fisik dan psikis) dan merupakan satu kesatuan yang harmonis. Contohnya, kemampuan berjalan anak seiring dengan matangnya otot-otot kaki.

2. Progresif 

Perubahan terjadi bersifat maju, meningkat, dan mendalam (meluas), baik secara kuantitatif (fisik) dan kualitatif (psikis).  Contohnya, terjadi perubahan proporsi dan ukuran fisik anak (dari pendek menjadi tinggi)

3. Berkesinambungan 

Perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan. Tidak terjadi secara kebetulan atau loncat-loncat. Contohnya, untuk dapat berdiri, seorang anak harus menguasai tahapan perkembangan sebelumnya, yaitu kemampuan duduk dan merangkak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun