Kemudian, berkat jasa memori imunologinya, limfosit sanggup mengingat karakteristik suatu kuman, seolah-olah mereka mempunyai arsip catatan riwayat kuman itu. Jadi, jika jenis kuman semacam itu muncul lagi, limfosit ini telah mempunyai antibodi spesifik untuk langsung menghancurkannya.
Makrofagus, sel-sel yang mengaktifkan respons sistem kekebalan, juga turut menuntaskan pekerjaan ini dengan berjaga-jaga untuk turut menyembuhkan peradangan. Mereka membersihkan daerah yang bermasalah dari sel mati, fragmen-fragmen sel, atau puing-puing yang tersisa dari "medan pertempuran" setelah bertarung, memulihkan ketenangan dan ketertiban "kota".
Dari bukti-bukti di atas, akhirnya kita tau bagaimana leukosit melakukan diapedesis, dan siapa saja yang berperan di dalamnya. Sudah sangat jelas bahwa kedua jenis leukosit yaitu leukosit granulosit dan leukosit agranulosit dapat melakukan diapedesis yang sangat baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI