Mohon tunggu...
Putri Wulandari
Putri Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Physics of UI pgri

"Kesabaran itu ada 2 macam yaitu sabar atas sesuatu yang tidak kamu inginkan dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kamu inginkan" (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Penghapus Rasa Kesal yang Ada...

18 Agustus 2019   15:05 Diperbarui: 18 Agustus 2019   15:10 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang utama Edam Island. Dokpri.

Beberapa makam dan bekas bangunan. Dokpri.
Beberapa makam dan bekas bangunan. Dokpri.

Setelah lelah menelusuri hutan Pulau yang memiliki luas kurang lebih 36 hektar hari pun telah menjelang sore hari.

Dilanjut dengan kegiatan selanjutnya yaitu para ikhwan menyalurkan hobi memancing mereka. Diujung dermaga berharap mendapatkan hasil pancingan yang memuaskan... Namun alangkah kuasa nya Allah swt, manusia yang hanya bisa berharap dan Allah yang maha tahu yang terbaik bagi hambanya. Hingga malam sekitar pukul 23.00 wib hanya 3 ekor cumi yang kita dapatkan... Haha

Keesokan harinya dipagi hari. Alangkah mulia niat kita, sebelum matahari terbit kita sudah ingin berada diatas menara Mercusuar Vast Licht, namun apaboleh buat waktu telah menunjukkan pukul 05.30 wib kita baru akan beranjak menaiki menara 16 lantai dan 240 anak tangga ini.. 

Sesampainya diatas terlihat jelas sekeliling luas pulau Edam, pinggiran Jakarta dan beberapa Pulau sekitar Edam. Dan kita gagal untuk dapat melihat sunrise dari atas menara... Huhu

Mercusuar Vast Licht. Dokpri.
Mercusuar Vast Licht. Dokpri.

Setelah puas menatap kekuasaan Allah yang menciptakan dunia ini... Kita turun dan melakukan rutinitas biasa makhluk hidup, seperti : makan, mandi dan berbincang -bincang. 

Menjelang sore hari beberapa dari kita menikmati air laut yang terbentang luas... "Berenang dan Snorkling." Dan tetap tidak melupakan hobi memancing nya. Kali ini hanya mendapatkan 2 ekor cumi haha

Kenapa tampak begitu sulit? Hal ini dikarenakan air laut yang tercemar oleh minyak pertamina yang bocor.. 

Keesokan nya tiba saatnya untuk menyudahi semua perjalanan ini.. Saat nya untuk kembali ke ibukota yang penuh dengan hiruk pikuk beserta dengan berbagai macam tugas pekerjaan yang telah menanti... 

Sebelum benar meninggalkan Pulau, masih dengan rasa penasaran nya, kita putuskan untuk memancing setelah sholat shubuh... Dengan kuasa Allah akhirnya kita mendapatkan seekor ikan yang cukup panjang dan mulut yang tajam... Katanya sih ikan cendro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun