KOWAD ! Boleh Dipandang Tak Boleh Dipegang

[caption caption="pasukan kowad"][/caption]Kowad adalah singkatan dari Korps Wanita Angkatan Darat. Dengan sebutan lain ” “WANODYA PURUSOTTAMA” yang berarti PRAJURIT WANITA YANG UTAMA. Kowad adalah Wanita Indonesia yang telah memenuhi beberapa persyaratan sehingga dapat dilantik untuk menjadi prajurit TNI AD, dimana untuk menjadi seorang Kowad harus melalui beberapa tahap seleksi diantaranya Kesehatan, Kesemaptaan Jasmani, Mental Ideologi, Psikologi, Kesehatan Jiwa dan Postur Tubuh. Tidak semua wanita di Indonesia bisa bergabung dalam lingkungan militer, karena untuk menjadi Kowad tidak segampang kita membalikkan telapak tangan, butuh melalui tahapan tersebut dengan standar penilaian yang telah ditentukan, tentunya dengan sehat jasmani dan rohani.

Dengan motto “Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa”, Kowad berfungsi sebagai militer wanita yang ditugaskan dalam bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan tentu tetap memegang teguh sifat keibuan. Motto di atas tidak diartikan secara harfiah berdasarkan konteks kalimat, tetapi merupakan kiasan yang mempunyai makna bahwa Kowad tidak berfungsi sebagai penghias lingkungan kerja tetapi merupakan prajurit wanita yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya serta penuh pengabdian terhadap Negara, Nusa dan Bangsa Indonesia. dengan semboyan mereka:

                   “Walaupun militer tetap wanita”
                   “Walaupun wanita tetap militer”
                   ” Tak lekang akan panas, tak lapuk akan hujan”.

Untuk itu, satu hal yang perlu diingat dan benar-benar diperhatikan dengan serius, bahwa : “Kowad Bolehh…Dipandang Kok, Tapi Ingattt… Jangan Dipegang Lho!”

Taruni Akmil

Kowad jaman sekarang sudah maju, mereka lebih berperan daripada generasi Kowad sebelumnya, dan kini mereka hampir sejajar dengan Tentara Pria, dalam tugas dan tanggung jawabnya. Apalagi sekarang sumber Kowad sudah ada dari Taruni, dimulai sejak tahun 2013, TNI Angkatan Darat untuk pertama kalinya membuka kesempatan bagi wanita Indonesia untuk mendaftar jadi Taruni di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Sekadar diketahui, Akademi Militer merupakan sekolah calon perwira dengan lama pendidikan empat tahun dan lulusannya langsung menjadi perwira remaja dengan pangkat letnan dua

Wanita TNI (Kowad) diikutkan dalam penugasan misi perdamaian PBB di Selatan Lebanon. Bergabung dalam Kontingen Garuda Indonesia tahun 2009-2010 yakni dalam misi perdamaian UNIFIL (United Nations Interim Forces In Lebanon).

Kowad sekarang bisa lebih eksis dengan membentuk Group Band. Srisena Band dibentuk tahun 2006 di Kodiklat TNI AD. Berawal dari kumpul-kumpul dan mengetahui punya bakat di bidang Kesenian musik, mereka akhirnya sepakat membentuk grup band. Sejak terbentuk Srisena sudah banyak meraih juara dari berbagai perlombaan antar TNI dan juga mengisi di acara-acara hiburan rakyat.

Kowad pun tetap wanita yang bisa berlenggak-lenggok di atas catwalk layaknya seorang peragawati, di Semarang, Jawa Tengah, pada sebuah kesempatan sejumlah anggota Kowad dari Kodam IV/Diponegoro beraksi di atas catwalk di salah satu mall di Semarang. Banyak juga Kowad telah mengharumkan nama Bangsa di kancah Internasional dalam bidang olah raga seperti olahraga voli, memanah, menembak, dayung, bela diri karate, dll Ternyata Kowad memiliki segudang prestasi dan memiliki keterampilan baik dibidang kemiliteran maupun di luar bidang kemiliteran, Saluuuut dan Hebat!! buat para srikandi Indonesia yang bernama Kowad,,,
Wanita Indonesia tertarik menjadi Kowad ? Kenapa tidak…bergabunglah !! (Intan Mustika)