Bagaimana mungkin seseorang menyesali darah dagingnya sendiri, hanya karena anaknya belum sesukses anak orang lain?
Padahal... setiap orang punya jalan dan waktunya sendiri.
Tidak semua kesuksesan bisa diukur dengan harta, pekerjaan, atau gelar.
Ada yang baru menemukan jati dirinya setelah jatuh berkali-kali.
Ada yang berjuang diam-diam, tanpa tepuk tangan siapa pun.
Ada yang masih bertahan, meski setiap hari dihina dan dicaci oleh keluarganya sendiri.
Dan di balik semua itu, ada kekuatan yang tumbuh perlahan tapi pasti.
Kekuatan dari hati yang belajar untuk tetap lembut, meski sering disakiti.
Kekuatan untuk tetap berjalan, meski tak ada yang percaya.
Kekuatan untuk berkata, "Aku tidak perlu menjadi seperti mereka, aku hanya perlu menjadi versi terbaik dari diriku sendiri."
Bagi kamu yang sering dibandingkan, yang hidupnya penuh kritik dan tekanan dari keluarga ingatlah satu hal: