Mohon tunggu...
ARIES1993
ARIES1993 Mohon Tunggu... Warga biasa

Penulis lepas yang peduli isu sosial dan kehidupan rakyat kecil. Menyuarakan kegelisahan melalui tulisan agar menjadi bahan refleksi bersama. Percaya bahwa kata-kata bisa mengubah arah kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Jadi Menteri Sepekan: Giliran dari Setiap Provinsi

10 September 2025   23:45 Diperbarui: 10 September 2025   23:45 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat mahasiswa dari rakyat sederhana diberi kesempatan memimpin, lahirlah harapan baru: lapangan kerja terbuka, ekonomi bergerak, dan korupsi sirna In

Masing-masing membawa ide khas daerahnya: kopi dari Aceh, Danau Toba dari Sumatera Utara, batik dari Jawa, pariwisata Bali, perikanan Papua, dan seterusnya.

Dengan sistem ini, potensi lokal tidak hanya dipromosikan, tapi juga dijadikan sumber lapangan kerja nyata.

Inspirasi dari Film India: Hilangnya Korupsi

Dalam film India, seorang rakyat sederhana yang jadi menteri sehari berhasil menghapus praktik korupsi dan membuat rakyat tersenyum bahagia.

Bayangkan jika di Indonesia, mahasiswa sederhana yang duduk di kursi menteri juga melakukan hal yang sama:

Tidak ada anggaran yang bocor.

Tidak ada proyek fiktif.

Tidak ada laporan tebal tanpa hasil nyata.

Setiap rupiah dipakai untuk rakyat: untuk pelatihan kerja, untuk bantuan usaha kecil, untuk pariwisata desa, untuk harga adil hasil tani dan ikan.

Korupsi yang selama ini jadi momok, tiba-tiba hilang hanya karena kursi kekuasaan ditempati oleh orang yang benar-benar jujur.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun