Mohon tunggu...
Puspa Sari Dewi
Puspa Sari Dewi Mohon Tunggu... Penulis - A lifelong learner

Author of Seni Memaknai Hidup & Novella Ranum Email : 1991saripuspa@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kacau, Makin Ramai Investasi Bodong Melalui Telegram, Begini Modusnya

24 Juli 2022   19:40 Diperbarui: 25 Juli 2022   19:29 13380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi percakapan seorang investor yang merasa tertipu dengan sang admin. 

Tidak semua grup investasi palsu di Telegram memberikan bukti transfer. Namun, memang ada juga yang memberikan struk bukti transfer, baik itu bukti transfer dari investor ke rekening admin (yang bertugas) atau bukti transfer pencairan dana.

Bagi orang awam, struk tersebut terlihat meyakinkan karena memiliki logo bank. Namun, bila diperintahkan dengan saksama, struk tersebut bukan struk ATM atau yang dikeluarkan resmi oleh bank.

  • Admin tidak akan menjelaskan bagaimana sistem titip modal di sana. Dia hanya akan memberi penjelasan bahwa hasil profit ditunggu 3 - 6 jam saja. Setelah itu, hasil profit dengan jumlah banyak yang tidak wajar tersebut akan ditransfer ke rekening kita.

Perlu kita ketahui, seperti yang dijelaskan oleh dua orang member di grup investasi Telegram yang mana kami satu grup, mereka mengaku bahwa dirinya telah tertipu di grup investasi Royal Trust Future (PT. RTF yang bukan real) (grup kami).

Setelah kita mentransfer uang titip modal di awal, nantinya mereka akan konfirmasi setelah 3-6 jam bahwa kita menang dengan menunjukkan foto hasil trading. Seperti yang tertera di bawah ini.

Perlu diketahui bahwa mereka hanya menyimpan satu foto hasil trading, yaitu seperti di bawah ini. Foto ini akan digunakan admin untuk semua target investor yang mereka tipu. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Setelah itu, kita akan diarahkan untuk transfer hasil profitnya sebesar 30%, sedangkan 70% untuk investor. Setelah dituruti, ternyata kita akan diminta untuk transfer lagi sebagai biaya OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang katanya hanya bersifat sementara dan akan dikembalikan ke rekening kita plus modal dan hasil profitnya.

Jangan berharap bahwa semua yang sudah kita transfer akan kembali. Kita akan disuruh transfer lagi sebagai biaya pencairan dana. Lagi-lagi, admin akan menjelaskan bahwa itu hanya sementara karena kita baru pertama kali join dan akan dikembalikan semua beserta modalnya jika ingin profitnya cair.

Karena merasa sudah terlanjur menggelontorkan uang, biasanya kita akan menuruti apa yang diperintahkan oleh admin untuk transfer lagi dana tersebut dengan harapan semua uang tersebut bisa kembali.

Setelah kita turuti, ternyata masih ada sejumlah dana lagi yang harus kita transfer dengan alasan untuk membulatkan menjadi genap disebabkan total semua yang sudah ditransfer beserta profit nilainya ganjil. Sungguh alasan yang tidak masuk akal. Sekali lagi, admin akan menjelaskan bahwa ini sifatnya hanya sementara.

Setelah admin mengaku bahwa tadi adalah transfer yang terakhir dan dana akan ditransfer ke rekening kita, ternyata admin mengaku dengan alasan sementara profit terpending. Untuk pengaktifan profit tersebut agar semua dana bisa masuk ke rekening, kita diminta lagi melakukan pembayaran biaya pengaktifan profitnya dengan jumlah belasan juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun