Hampir seluruh masyarakat yang memiliki smart phone pasti aktif bermain media sosial. Media sosial yang beragam jenisnya ini sekiranya sudah menjadi keharusan bagi setiap orang.
Perkembangan teknologi saat ini yang serba cepat menuntut masyarakat untuk selalu menggenggam telepon genggam mereka. Tentunya hal ini agar mereka cepat mendapatkan informasi.
Masyarakat pun dengan bebas dan mudah mengakses Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya asalkan didukung dengan perangkat gadget dan kuota yang memadahi.
Tak jarang pemakaian media sosial ini memang kerap dinilai terlalu berlebihan. Banyak waktu dalam sehari yang dihabiskan hanya untuk bermain telepon genggam mereka. Sehingga, kegiatan keseharian mereka cenderung tidak produktif.
Mengutip dari CNNIndonesia, Facebook dan Instagram akan segara meluncurkan fitur baru yang akan membantu pengguna melihat dan mengatur seberapa banyak waktu yang mereka habiskan di kedua platform tersebut. Fitur ini baru diumumkan oleh Direktur Riset Facebook David Ginsberg dan Direktur Manajemen Produks Intagram Ameet Ranadive melalui blog resmi Facebook.
Fitur tersebut bernama "activity dashboard" ini akan memungkinkan pengguna untuk melihat berapa banyak waktu yang mereka gunakan untuk mengakses Facebook dan Instagram dalam satu hari.
Di satu sisi, penggunaan media sosial yang berlebihan memang memengaruhi mental seseorang. Mereka yang berlama-lama menggunakan media sosial biasanya akan menjadi lebih cemas. Selain itu, waktu tidur mereka juga akan berkurang karena mereka biasanya lebih memilih bermain telepon genggam mereka dibandung tidur.
Namun, di sisi lain jika penggunaan media sosial digunakan secara bijak maka akan mendapatkan banyak keuntungan. Maksudnya yaitu bijak dalam memilih konten yang dikonsumsi serta tidak terlalu lama menghabiskan waktu hanya untuk bermain media sosial.
Sehingga, sebaiknya tidak harus menunggu fitur pembatasan waktu penggunaan media sosial menunggu untuk diluarkan. Karena seharusnya diri kita sendiri yang bisa membatasi dan mengontrol penggunaan media sosial agar lebih bermanfaat untuk kehidupan kita.