Mohon tunggu...
Purwantisri Sri
Purwantisri Sri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Taman Kanak-kanak

Pendidik anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keterampilan Abad-21 Bukan Hanya tentang Pengetahuan Mata Pelajaran

12 Agustus 2021   16:18 Diperbarui: 12 Agustus 2021   16:21 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Keterampilan abad ke-21 sangat penting dalam pembelajaran. kurangnya  pemahaman  guru  terhadap  keterampilan  abad  ke- 21  disebabkan  oleh kurangnya  kesadaran  yang  menjadi  dasar  untuk  mengembangkan  pembelajaran  abad  21.  kita  harus  memahami  bagaimana pembelajaran  yang  sesuai  dalam  rangka  menyiapkan  generasi  untuk  menguasai keterampilan  abad  ke-21. Selain itu juga kita perlu mengetahui  tentang  apa  yang  harus  dilakukan sesuai kemampuan dan kapasitas kita sebagai seorang pendidik dan calon pendidik.


Pendidikan di abad 21 adalah tentang mengakui keterampilan kepemimpinan di setiap anak yang akan menjadikan mereka pemimpin yang lebih baik dan efektif di masa depan. Dengan penerapan 7 kebiasaan, yaitu dengan menciptakan lingkungan yang mengedepankan kemampuan kepemimpinan. Ini adalah tentang memiliki visi di mana anak ingin dan bekerja untuk mencapai visi itu. Dari usia dini, agar mereka  memahami dengan jelas tujuan mereka dan bagaimana bekerja menuju tujuan mereka.
Anak  memahami dengan baik bahwa semua yang pemikiran, pilihan, dan reaksi mereka akan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat. Hal ini tergambar di kegiatan mereka sehari-hari, misalnya, anak bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Selain itu, Quality Tools oleh David Langford membantu mereka dalam mengetahui apa yang perlu ditingkatkan.
Semakin baik kita dalam memecahkan masalah, semakin mudah hidup kita. Dengan demikian,  terus mengembangkan keterampilan ini dengan mendorong anak untuk fokus pada solusi untuk masalah daripada masalah itu sendiri. Sejalan dengan 7 Habits, anak berorientasi ke arah solusi win-win yang mendukung kedua belah pihak.

Pemikiran analitis adalah alat berpikir yang akan membantu anak untuk memahami inti dari setiap masalah. Komponen pemikiran visual yang kritis ini memberi seseorang kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efektif. Anak belajar memecahkan masalah kompleks menjadi elemen yang dapat dikelola. Anak kemudian mengumpulkan informasi yang relevan untuk memecahkan masalah.
Untuk menghadapi dunia yang berkembang dengan cepat,  diperlukan kemampuan beradaptasi pada anak  untuk menjadi fleksibel dan memiliki kemampuan untuk segera beradaptasi dengan kondisi apa pun.  juga membantu anak untuk menjadi individu yang sangat ulet dan bekerja secara efektif dalam iklim ambiguitas dan mengubah prioritas, memungkinkan tantangan dan peluang baru untuk melampaui zona nyaman mereka.

Mendorong anak  untuk memilik kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan.  membantu anak untuk memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif karena  percaya bahwa komunikasi yang baik akan menumbuhkan pemahaman yang lebih baik, membangun kepercayaan dan rasa hormat, serta menyelesaikan perbedaan.
Anak juga harus berinisiatif untuk tahu target mereka untuk setiap mata pelajaran dan mereka bertanggung jawab dalam pencapaiannya. Mereka dapat mendefinisikan, memprioritaskan dan menyelesaikan tugas tanpa pengawasan langsung dari guru dan menjadi independen.

Pengarahan Diri Anak  menunjukkan komitmen untuk belajar sebagai proses seumur hidup. Mereka menunjukkan inisiatif untuk perbaikan dan untuk melampaui keterampilan dasar untuk mendapatkan keahlian juga merefleksikan secara kritis pengalaman masa lalu sebagai referensi untuk kemajuan di masa depan.
Kreatifitas Anak  mampu menguraikan, menyaring, menganalisis, dan mengevaluasi ide-ide mereka sendiri untuk meningkatkan dan memaksimalkan upaya-upaya kreatif. Mereka memahami bahwa kreativitas dan inovasi adalah proses jangka panjang yang bermula dari keberhasilan kecil dan kesalahan yang sering terjadi.
Keterampilan Lintas Budaya Penting bahwa anak  tahu kapan waktu yang tepat untuk mendengarkan dan kapan berbicara. Anak  mampu melakukan sendiri dengan cara yang baik dan profesional.
Kerjasama Mencapai sesuatu dengan kemapuan sendiri adalah hal yang luar biasa. Kita percaya bahwa ketika kita bekerja bersama, kita dapat lebih baik lagi. Kerja tim akan membantu anak untuk mengetahui minat bersama, tanggung jawab, dan menyediakan ikatan yang sangat penting untuk menciptakan tim yang sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun