Mohon tunggu...
Purnawan Andra
Purnawan Andra Mohon Tunggu... Seniman - A sinner with no name

Peminat kajian sosial budaya masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Biji-biji Catur Kubu Warna Putih

24 April 2020   11:41 Diperbarui: 24 April 2020   11:59 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Para punggawa itu sifatnya berbeda-beda. Ada yang hanya bisa berjalan miring, ada yang hanya bisa berjalan lurus, dan ada yang bisa meloncati beberapa otoritas walaupun terbatas tergantung sektor yang mereka urus. Bahkan, ada yang siap menggunting dalam lipatan, lukir dengan raja pada situasi genting karena peristiwa kelam di masa lalu. Tetapi, ada juga yang posisinya istimewa dan berada di dekat raja, namanya Ster. Dia bisa bergerak ke mana saja dan melewati otoritas apa saja. Sementara raja yang walaupun bisa bergerak ke manapun, hanya dibatasi satu langkah.

Karena merasa di depan, para pion kadang salah langkah juga. Mereka merasa memiliki otoritas padahal tidak dengan menulis surat kemana-mana, atau dikorbankan karena ketidakjelasan anggaran. Karena uang yang dialokasikan bisa jadi belum ada wujudnya, pelatihan menggandeng perusahaan online yang bisa dibayar kapan-kapan. Ada statistik yang ditonjolkan dan sertifikat yang dibanggakan daripada pelatihan di Youtube yang gratis. Di Youtube, semua pelatihan itu ada, misalnya pelatihan menggoreng telur ada semua, mulai telur ayam sampai telur buaya. Istana kadang lupa, jangankan pelatihan membuat kroket, para teroris yang merepotkan itu pun belajar dari Youtube.

Tapi kita sering salah juga, berfokus ke pion-pion yang, walaupun berada di dekat raja, tidak terlalu menentukan nyawa orang banyak. Di tengah ancaman terhadap kemanusiaan, yang menentukan mudik yang berpotensi menyebarkan virus karena 35 juta orang bepergian, otoritasnya berada di Ster, yang seharusnya berpikir seperti negarawan, bukan anak sopir bus.

Jadi...?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun