Gideon/Kevin “Kehilangan” Poin Juara Chinese Taipei GP

Beberapa waktu lalu saya membaca cuitan salah satu fanpage bulu tangkis, @BadmintonTalk, tentang poin peringkat dunia ganda putra Indonesia, Gideon Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Poin yang diraih Gideon/Kevin dari turnamen Chinese Taipei Grand Prix (GP) pada bulan Oktober tahun lalu tidak dimasukkan dalam perhitungan poin peringkat dunia.

Penasaran, saya segera meluncur ke situs bwf.tournamentsoftware.com, berkunjung ke bagian peringkat dunia pebulu tangkis sektor ganda putra. Poin peringkat dunia Gideon/Kevin per 31 Maret 2016 dapat dilihat pada tautan ini. Rincian poin peringkat dunia Gideon/Kevin tampak pada gambar 1.

Turnamen Chinese Taipei Grand Prix (GP) berlangsung di minggu ke-2 bulan Oktober 2015. Sebelum mengikuti turnamen ini, Gideon/Kevin telah lebih dulu mengikuti turnamen Thailand Open GPG. Pada gambar 1, informasi raihan poin Gideon/Kevin dari turnamen Chinese Taipei GP tidak tercantum. Seharusnya informasi ini dicantumkan 1 strip di atas informasi raihan poin dari turnamen Thailand Open GPG.

Hal yang sama juga terjadi pada poin kualifikasi Olimpiade Rio, yang bisa dilihat pada tautan ini. Rincian poin kualifikasi Olimpiade Rio Gideon/Kevin tampak pada gambar 2.

Gideon/Kevin meraih gelar juara Chinese Taipei GP setelah mengalahkan ganda putra Malaysia, Hoon Thien How/Lim Khim Wah. Apakah hal yang sama terjadi pada poin peringkat dunia Hoon/Lim? Jawabannya tentu bisa dilihat pada poin peringkat dunia Hoon/Lim, ini tautannya. Rincian poin peringkat dunia Hoon/Lim tampak pada gambar 3.

Berbeda dengan Gideon/Kevin, pada daftar poin peringkat dunia Hoon/Lim tercantum informasi raihan poin dari turnamen Chinese Taipei GP.

Selain tidak tercantum pada daftar poin peringkat dunia, nama Gideon/Kevin juga tidak tercantum pada informasi hasil pertandingan Chinese Taipei GP 2015, ini tautannya. Pada tautan tersebut ditampilkan daftar pebulu tangkis dari lima sektor, yang mengikuti turnamen tersebut, lengkap dengan posisi akhir pebulu tangkis serta poin yang berhak diraih. Untuk sektor tunggal putra hasilnya tampak pada gambar 4.

Untuk sektor ganda putra hasilnya tampak pada gambar 5.

Pada daftar tunggal putra, tercantum pebulu tangkis peraih gelar juara. Namun, pada daftar ganda putra, peraih gelar juara tidak tercantum. Jadi, di urutan teratas daftar ganda putra ditempati oleh Hoon/Lim yang keluar sebagai runner up. Bila diperhatikan, dari lima sektor, hanya daftar ganda putra yang tidak mencatumkan pebulu tangkis peraih gelar juara.

Selain tercantum pada situs bwf.tournamentsoftware.com, informasi poin peringkat dunia pebulu tangkis juga tersedia pada situs BWF Fansite. Pada situs tersebut, poin turnamen Chinese Taipei GP masih tercantum pada daftar poin peringkat dunia Gideon/Kevin per 17 Maret 2016, ini tautannya. Berikut ini rincian poin peringkat dunia Gideon/Kevin tersebut (gambar 6).

Namun, entah mengapa, poin dari turnamen Chinese Taipei GP “keluar” dari daftar poin peringkat dunia Gideon/Kevin per 24 Maret 2016, ini tautannya. Berikut ini rincian poin peringkat dunia Gideon/Kevin tersebut (gambar 7).

Sepertinya ada kesalahan teknis pada daftar poin peringkat dunia Gideon/Kevin sejak tanggal 24 Maret lalu. Padahal, bila kita mengunjungi profil Gideon/Kevin, tepatnya pada informasi riwayat pertandingan tahun 2015, tercantum jelas hasil pertandingan turnamen Chinese Taipei GP yang mereka ikuti (lihat tautan ini). Hasil pertandingan turnamen Chinese Taipei GP yang diikuti Gideon/Kevin tampak pada gambar 8.

Poin Peringkat Dunia & Kualifikasi Olimpiade Rio Gideon/Kevin
Dalam daftar peringkat dunia yang dikeluarkan BWF per 31 Maret 2016, Gideon/Kevin berada di peringkat 17 dengan raihan 46.130 poin. Sedangkan dalam daftar kualifikasi Olimpiade Rio, Gideon/Kevin berada di peringkat 16 dengan raihan 45.250 poin. Pada kedua poin tersebut belum diperhitungkan poin dari turnamen Chinese Taipei GP.

Juara turnamen level GP berhak mengantongi 5.500 poin. Pada rincian poin peringkat dunia (lihat kembali gambar 1), poin terendah yang diberi tanda bintang adalah poin dari turnamen Korea Masters, yaitu 2.720 poin. Bila poin dari turnamen Chinese Taipei GP dimasukkan, maka poin dari turnamen Korea Masters diganti dengan poin dari turnamen Chinese Taipei GP. Jadi, ada 2.780 poin yang seharusnya ditambahkan pada poin peringkat dunia Gideon/Kevin saat ini (2.780 berasal dari selisih 5.500 dengan 2.720), sehingga poin peringkat dunia Gideon/Kevin menjadi 46.130+2.780=48.910 poin.

Demikian halnya dengan poin kualifikasi Olimpiade Rio. Pada rincian poin kualifikasi Olimpiade Rio Gideon/Kevin (lihat kembali gambar 2), poin terendah yang diberi tanda bintang adalah poin dari turnamen Korea Masters dan Macau Open GPG, yaitu 2.720 poin. Bila poin dari turnamen Chinese Taipei GP dimasukkan, maka poin dari turnamen Korea Masters atau Macau Open GPG diganti dengan poin dari turnamen Chinese Taipei GP. Jadi, ada 2.780 poin yang seharusnya ditambahkan pada poin kualifikasi Olimpiade Rio Gideon/Kevin saat ini (2.780 berasal dari selisih 5.500 dengan 2.720), sehingga poin kualifikasi Olimpiade Rio Gideon/Kevin menjadi 45.250+2.780=48.030 poin. Perbedaan sebesar 2.780 poin itu cukup berarti dan dapat memengaruhi peringkat Gideon/Kevin.

Saya mencoba menginformasikan masalah poin peringkat dunia Gideon/Kevin ini via e-mail ke bwf@bwfbadminton.org. Namun, belum ada tanggapan hingga kini. Semoga poin peringkat dunia dan kualifikasi Olimpiade Rio Gideon/Kevin segera diperbaiki oleh BWF.

Sumber gambar:
Screenshot dari bwf.tournamentsoftware.com dan bwfbadminton.com

Alur Laut, 02 April 2016