Mohon tunggu...
purcahyono hariprasetyo
purcahyono hariprasetyo Mohon Tunggu... Bergabung di kompasiana agar dapat menuangkan ide dan pengalaman

Menulis untuk menuangkan ide dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pompong, Salah Satu Alat Transportasi di Ujung Utara

3 November 2021   13:39 Diperbarui: 3 November 2021   13:55 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Pompong menjadi salah satu alat transportasi yang vital bagi masyarakat kecamatan Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat, kedua kecamatan ini terletak di kabupatan Natuna , provinsi Kepulauan Riau. Di mana secara geografis, kabupaten Natuna terletak pada ujung utara negara Indonesia. 

Kedua kecamatan yaitu kecamatan Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat awalnya merupakan satu kacamatan yang terdiri dari 3 pulau. Kecamatan Pulau Tiga merupakan induknya, kemudian akhir tahun 2017 dimekarkan menjadi kecamatan Pulau Tiga dan Pulau Tiga Barat, karena posisi kecamatan Pulau Tiga Barat berada di sebelah arah barat dari kecamatan Pulau Tiga, maka dinamakan Pulau Tiga Barat.

Kedua kecamatan ini dipisahkan oleh selat Lampa dari pulau Bunguran ( pulau besar) di mana terdapat ibukota kabupaten Natuna yaitu : Ranai. 

Selat lampa yang memisahkan pulau Bunguran dengan kedua kecamatan ini mempuyai jarak sekitar 5 mil. Dari letak geografis kedua kecamatan dan pulau Bunguran maka diperlukan satu alat transportasi bagi mobilitas masyarakat untuk mendukung semua aktivitas ekonomi maupun non ekonomi.

Salah satu alat transportasi laut yang ada adalah pompong, yang melayani transportasi antar kedua kecamatan atau kedua kecamatan dengan pulau Bunguran. 

Selain pompong,ada juga tranportasi speed namun terbatas. Pompong merupakan perahu yang terbuat dari kayu bermesin diesel sebagai tenaganya, dikenal mesin bermerk tianli dan dongping, yang mempunyai tenaga/kapasitas seperti mesin mobil. Dengan rata-rata panjang 25 meter dan lebar 2,5 meter bermesin menyerupai mesin mobil , maka pompong dapat memiliki muatan puluhan orang dan dapat membawa kendaran bermotor.

Selain digunakan sebagai alat transportasi laut, pompong juga digunakan oleh masyarakat kedua kecamatan untuk mencari ikan, yang memang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Nelayan dapat menggunakan pompong untuk mencari ikan dengan jarak yang sampai berpuluh-puluh mil. 

Dan jika sampai berhari-hari melaut maka pompong itu biasanya sudah dilengkapi dengan radar, panel surya untuk lampu dan tentu saja perlengkapan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun