Mohon tunggu...
pungkaspung
pungkaspung Mohon Tunggu... Buruh - Hanya buruh yang butuh nulis

Hanya peminum kopi tanpa disertai senja, karena dominasi kopi dan senja akan membuat saya tidak kerja.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Manuver Baru PSI

2 April 2019   18:21 Diperbarui: 2 April 2019   20:27 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: medium.com) lambang golput

Mbak ini sempat menggemparkan ranah per-twitteran dengan mengutarakan pandangannya. Sempat menuai hujan caci dan gerimis maki dari pendukung kedua kubu. Bayangkan! Saya dicaci maki satu kubu saja sudah tidak kuat, apalagi dicaci maki kedua kubu. Mulai dari akun berfollower 0 sampai follower ribuan menyatakan dia tidak ada kontribusinya pada negeri ini.

Lalu datanglah twit mencerahkan khas PSI yang saya tempel di atas. Bagi orang lain pasti dapat dikatakan ini cara menarik suara, tapi bagi mbak ini ya seperti ada keberpihakan kepada mbak ini dan puluhan ribu golputer lainnya. Kata si mbak ini, "sampai-sampai hampir jatuh hati kepada PSI".

Ini hanya ulasan manuver politik khas PSI yang saya puji, saya bukan kader PSI atau dibayar sama PSI. Gak percaya? Halah yaudah, dikasi tau kok malah gak percaya. TUMAN!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun