Mohon tunggu...
Putri Kintan
Putri Kintan Mohon Tunggu... -

Hidup tidak boleh seperti air yang mengalir

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Vitamin untuk Penulis

2 Juni 2014   16:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda termasuk orang yang sulit menyelesaikan tulisan anda? Apakah anda termasuk orang selalu kehabisan ide di tengah jalan? Apakah anda termasuk orang yang selalu tidak puas dengan tulisan anda? Bila jawabannya iya, berarti anda membutuhkan banyak vitamin untuk memulihkan tulisan anda. Di bawah ini ada beberapa tips bagi anda yang ingin atau suka menulis novel.

1.Jangan pikirkan judul

Judul harus di buat singkat dan menarik. Walau singkat tetapi susah untuk di pikirkan. Oleh sebab itu, untuk memulai menulis novel  jangan pikirkan judul di awal, tetapi tema yang akan di buat. Misalnya, tema tentang keluarga, cinta, persahabatan, pendidikan, kehidupan, dan lain sebagainya.

2.Pikirkan konflik

Setelah mendapat tema yang sesuai dengan keinginan, pikirkan konflik apa yang akan mewarnai tulisan anda. Karena yang di tunggu-tunggu pembaca adalak konflik atau klimaksnya. Misalnya, tema tentang keluarga, konfliknya adalah perceraian dan perselingkuhan.

3.Tulis jalan ceritanya

Jangan lupa untuk menulis jalan cerita singkat agar tidak lupa di tengah jalan dan untuk menghindari penyelewengan cerita. Misalnya, ada sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak. Lalu sang istri berselingkuh dengan teman suaminya dan terjadi perceraian.

4.Tulis konsep singkat

Untuk memudahkan penulisan, buatlah konsep dengan sederhana. Konsep berisi sedikit cerita yang akan di tulis. Misalnya masih dengan tema keluarga, (1) perkenalan para tokoh; (2) kehidupan keluarga harmonis; (3) istri menghandiri reuni SMA dan bertemu dengan teman lamanya; (4) istri sering mengobrol dengan teman lamanya; (5) terjadi perubahan pada diri sang istri dan suami curiga; (6) menyelidiki apa yang terjadi; (7) ternyata istrinya berselingkuh dengan teman lamanya; (8) suaminya mulai menemukan bukti baru; (9) tertangkap basah dan terkejut ternyata selingkuhan istrinya adalah teman karibnya; (10) pertengkaran hebat; (11) perceraian. Konsep bisa terus di kembangkan sesuai imajinasi penulis. Ini akan sangat membantu bila sewaktu-waktu penulis lupa kejadian selanjutnya.

5.Mulai menulis

Menulislah dengan konsisten. Misalnya satu hari satu lembar. Kalau terlalu sibuk, menulislah di waktu senggang dan saat pikiran benar-benar jernih. Tulisan akan menjadi tidak bagus bila menulis di saat suasana hati sedang buruk.

6.Masukan racun

Cerita akan semakin menarik bila di dalamnya terdapat racun atau bom yang tiba-tiba meledak. Racun adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh pembaca dengan kata lain konflik yang unik. Misalnya, A (wanita) berpacaran dengan B (pria). Tiba-tiba B berselingkuh dengan teman baik A. Terlihat sangat klise dan sudah sering terjadi dalam cerita atau film. Tapi coba beri racun. Ternyata teman baik A adalah seorang pria. Jadi B adalah homoseksual. Nah, konflik yang terjadi akan lebih rumit dan membuat pembaca semakin penasaran.

7.Jangan sempurna

Menulislah dengan hati. Hilangkan rasa ingin sempurna dalam diri anda. Karena setiap kali anda ingin sempurna, anda tidak akan bisa menyelesaikan ceritanya. Tidak ada cerita yang sempurna, pasti ada saja kekurangannya. Apapun tulisan anda, bagaimana pun ceritanya hargailah sebijak mungkin.

8.Baca dari awal

Ketika tulisan anda sudah rampung, jangan lupa untuk membacanya lagi dari awal. Lihat apakah ada kata-kata yang salah atau penempatan kata yang kurang tepat. Setelah itu, pikirkan judul yang pas untuk tulisan anda. Jika menurut anda sudah rapih dan bagus, maka mintalah teman, keluarga, atau siapapun untuk membacanya dan berikan komentarnya.

Inilah beberapa tips sederhana bagi anda yang ingin mencoba menulis novel atau cerita lainnya. Jangan mudah putus asa dan tetap semangat. Karena menulis itu sangat menyenangkan dan terdapat seni di dalamnya. Selamat menulis !


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun