Hingga menerka-nerka ending apa yang akan terjadi? Apakah akan sama dengan kasus perselingkuhan artis lainnya atau tidak?
Semua pertanyaan itu seperti dipahami oleh media sehingga mereka berlomba-lomba menyajikan berita perselingkuhan ini sebaik mungkin. Kalau perlu mereka akan menambah sedikit dramatisasi hingga cita rasa bad news semakin membuat penasaran.
Alhasil, bad news perselingkuhan ini akhirnya menjadi good news sekaligus hiburan saat banyak orang merasa lelah dan bosan untuk terus di rumah saja selama pandemi masih berlangsung. Hampir sama dengan sepeda dan janda bolong. Bedanya, kalau sepeda dan janda bolong memang fenomena kelatahan di tengah pandemi. Sedangkan kasus selingkuh artis akan tetap menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat terlepas ada pandemi atau tidak.
Banyak yang berdalih bahwa mengonsumsi berita hiburan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh disaat pandemi untuk meminimalkan resiko terkena covid-19. Tapi kalau berita hiburannya seputar perselingkuhan artis bukan hanya imun yang meningkat. Resiko sakit jantung juga akan meningkat. Terutama bagi para wanita yang berstatus istri. Karena selalu curiga jangan-jangan suaminya ada main belakang dengan teman sekantornya.