Hujan yang lebat mengguyur Indonesia sejak awal September 2020. Akibatnya di beberapa daerah terjadi bencana benjir dan tanah longsor. Di Cianjur baru saja dikabarkan tiga kecamatan terdampak banjir, salah satu kecamatan itu juga mengalami tanah longsor. Seratus lima puluh warga yang terdampak banjir dikabarkan mengungsi.
Banjir menjadi sesuatu yang rutin terjadi di Indonesia. Curah hujan yang lebat dan kondisi drainase yang kurang baik menyebabkan air tersebut terkumpul di satu titik. Di kota besar seperti Jakarta saja banjir sulit dihindari. Padahal jika menimbang kemampuan daerah untuk mencegah banjir, mestinya Jakarta lebih dari mampu.
Namun faktanya banjir masih menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Tidak terlihat upaya serius dari pemerintah daerah untuk membebaskan diri dari musibah musiman tersebut. Untungnya, masih banyak pihak yang tergerak hatinya untuk memberikan pertolongan. Bantuan yang datang itu meringankan mereka yang sedang tertimpa bencana.
Sebelumnya banjir juga melanda Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada pertengahan September 2020. Diketahui banjir itu telah menggenangi sepuluh kecamatan selama beberapa hari. Berbagai bantuan kemanusiaan telah diberikan ketika banjir dan sesudah banjir itu surut.
Sebagai contoh, PT Pertamina Lubricants melalui Sales Region VI bekerjasama dengan Bengkel Serba Utama Motor memberikan bantuan pada korban terdampak banjir Melawi. Bantuan itu berupa servis penggantian oli gratis bagi warga terdampak banjir di wilayah tersebut.
"Kegiatan itu, kami gelar dalam upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir sejak awal September 2020," kata Sales Region Manager VI PT Pertamina Lubricants Didik Setyo Nugroho, sebagaimana dikutip Republika, Sabtu 3 Oktober 2020.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Pertamina Lubricants dalam membantu masyarakat Melawi yang mengalami kesulitan pascabanjir. Kepekaan semacam ini merupakan tanggung jawab sosial demi meringankan beban konsumen. Karena bagaimanapun, antara produsen dan konsumen terikat hubungan yang saling membutuhkan.
"Pascabanjir, banyak warga yang kendaraannya terendam dan performanya menurun, sehingga tidak dapat digunakan untuk menunjang aktivitas harian. Kami terus berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi sulit dan berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita," kata Didik.
Banjir tersebut membuat perekonomian lumpuh. Masyarakat kehilangan banyak benda berharga mereka. Rumah dan peralatan yang rusak menunggu perbaikan segera. Dalam kondisi seperti itu, mereka sangat membutuhkan bantuan, apapun bentuknya.
Selama dua hari, Bengkel Serba Utama Motor telah melakukan penggantian oli dengan pelumas Enduro kepada lebih dari 400 kendaraan sepeda motor. Orang-orang datang berbondong-bondong selama dibukanya servis gratis itu. Bantuan tersebut datang di saat yang tepat, apalagi bagi sebagian sepeda motor yang sempat terendam air sewaktu banjir.