Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... DOSEN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tingkatkan Kualitas Diri Sebagai Manusia

22 Desember 2014   17:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:43 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan kualitas diri bukan hanya sekedar meningkatkan ilmu, bukan hanya sekedar meningkatkan taraf pendidikan misal kuliah kembali dari S1 ke jenjang S2. Meningkatkan kualitas diri adalah meningkatkan kualitas kita di hadapan Allah SWT.  Peningkatan kualitas ini tidak lain dan tidak bukan adalah meningkatkan ketaqwaan kita.

Jalan yang menuju ketaqwaan itulah jalan yang harus kita tempuh, jalan dimana tingkatan ketaqwaan kita dapat naik derajatnya. Perbaiki diri kita dengan amalan-amalan yang dapat meningkatkan ketaqwaan. Dengan jalan tersebut diharapkan nilai kita di hadapan Allah SWT akan meningkat. Kedekatan diri kita kepada Allah SWT akan semakin dekat dan tak ada lagi jarak. Apabila kita sudah sedemikian dekat maka kebaikan apapun yang akan kita lakukan akan dimudahkan olehNya. Apa yang kita inginkan akan dimudahkanNya.

Namun menuju jalan ketaqwaan bukan sebuah perkara yang mudah. Jalan-jalan ketaqwaan penuh dengan tantangan, hambatan dan berbagai godaan. Godaan yang memungkinkan kita tergelincir dari jalur utama. Jalan-jalan taqwa tersebut memang menawarkan tujuan mulia, namun kita harus menempuhnya dengan penuh kesabaran dan tekad yang kuat. Bagi orang yang yang tidak sabar dan tekadnya tidak kuat maka jalan ketaqwaan itu sungguh berat, amat sangat berat.

Perbaiki diri kita mulai dari diri kita sendiri. Jangan pernah berharap orang lain untuk dapat merubah diri kita. Justru kalau kita mampu memperbaiki diri maka kita diharapkan dapat mengubah juga perbaikan pada orang-orang di sekitar kita. Perbaikan diri ini diharapkan dapat menyinari diri dan orang-orang di sekitar kita.

Perbaiki diri mulai dari hal-hal yang kecil, sederhana dan sering dianggap remeh, namun sesungguhnya itu akan menciptkakan sebuah karakter yang kuat nantinya. Misal mulai perbaiki bagaimana cara jalan kita. Berjalanlah penuh semangat, penuh percaya diri. Gunakan cara jalan yang baik, jalan yang bersahabat, pandangan mata ke depan, senyum terpasang di wajah dan lambaian ytangan yang santai berirama mengikuti kaki kita. Jangan berjalan seperti orang yang lemah, kalah berperang, menundukkan kepala, lesu. Namun juga jangan ikuti cara jalannya orang yang sombong, menengadahkan diri, membusungkan dada dan tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya.

Perbaiki diri mulai dari sekarang. Masa lalu adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan dan besok adalah harapan. Maka perbaikilah mulai dari sekarang. Yang telah berlalu jangan lagi selalu disesali, jadikan masa lalu sebagai pelecut diri untuk memperbaiki. Hari ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi. Kita masih bisa memperbaiki, maka berbuatlah. Mari kita mulai hari ini. Hari esok adalah harapan, harapan yang dapat kita tuai dari apa yang kita tebar sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun