Eunoia di Ujung Abdi

Meliflues  adzan dan sholawat samar-samar,
Terdengar memanggil, menukil, menyentil
Pendengarnya yang susah bangun sebab menggigil
Ujung menara putih delapan sisi  itu,
Menjadi saksi bisu, menjadi oblivien yang tergugu
Lekuk batu putih susu empat segi itu,
Menjadi penunjuk rasa, roman, pilu
Syair dan syiar yang terjeda kontinyu
Tereka menjadi epifani
Keluar masuk manusia dari ruang abdi
Masuk membuka berbekal hati
Dulu, rasa dan ilmu masuk mudah terpateri
Duduk alas jerami pun jadi

Ngelmu, menuntut eunoia merasuk pikir dan diri
Tak ada salah, hijaunya rumput dan almamater ini masih serasi
Arunika yang menyeruak, menyela, masih bersenyawa
Cita-cita yang masih tertawan
Satu, dua , tiga, bertambah, bersatu, berkelipatan
Bak bunga, bak makhluk bernyawa yang memiliki rasa
Mungkin iya,
Kini, kata paling tempat menggambarkannya adalah, efloresen
Manusia, yang masuk di ruang abdi itu sudah berada di tengah
Belajar menjadi manusia berkarakter Ulul Albab,
Seperti apa yang almamatater itu biasakan

Ngabdi, eunoia di ujung abdi
Pikir indah, pikir baik, pikir sejati
Yang harap diusung menjadi cita diri
Nanti, manusia di ujung abdi, itu
Yang akan bercerita, tentu
Mengenai ipoh yang sedikit terkuak, aku
Almamater kebanggaan itu, perlu
Berterima kasih, lelah, rasa, pilu dulu
Eunoia yang diinginkan raihnya itu
Sampai pada masanya, nanti
Hingga akhir, UIN Malang
Kampus hijau itu, setia menjadi
Terbentuknya eunoia hingga
Ujung abdi, nyawa-nyawa yang t'lah
Merasakan epifani

Puja Nor Fajariyah

Blitar, 29 November 2020
*Keterangan:
Eunoia: Kata yang bermakna pikiran yang indah atau baik
Meliflues: Sebuah suara yang merdu dan lembut yang begitu indah untuk didengarkan
Infabel: Bermakna sulit dilukiskan atau di ekspresikan dengan kata-kata
Oblivien: Tidak menyadari kejadian di sekitar.
Epifani: Sebuah kejadian atau momen yang terjadi dalam hidup dan mampu mengubah jalan hidup atau pemikiran seseorang
Arunika: Sinar matahari pagi
Ipoh: Sebuah periode tertentu dalam sejarah atau suatu masa dalam kehidupan seorang manusia
Efloresen: Berarti mekar atau berkembang
Ngelmu: Berarti "menuntut ilmu" dalam Bahasa Jawa
Ngabdi: Berarti "mengabdi" dalam Bahasa Jawa