Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Multitasking Vs Monotasking, Mana yang Lebih Penting?

26 Oktober 2020   07:21 Diperbarui: 26 Oktober 2020   09:53 2072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Multitasking Versus Monotasking (dreamstime.com)

Pertama, bisa menurunkan produktivitas aktivitas kita hingga 40 persen. Kedua, Aktivitas multitasking ini juga memperbesar peluang kamu membuat kesalahan ketika melakukan pekerjaan yang membutuhkan daya fokus tinggi. Ketiga,  tentu saja, stres. 

Sama seperti apa yang aku alami saat mendapatkan banyak tugas yang meminta untuk segera diselesaikan dalam waktu bersamaan, bukannya semangat justru stres memikirkan itu semua yang aku dapatkan. 

Kerugian selanjutnya adalah melewatkan hal-hal penting. Pernah tidak kamu berada di posisi sedang diajak teman untuk mengobrol, tapi kamu sembari membuka media sosial. Diakhir obrolan saat teman yang mengajakmu mengobrol meminta pendapatmu, lalu kamu mengatakan, 

"Eh sorry, kamu ngomong apa tadi? Aku gak denger," 

Nah, hal ini yang disebut dengan Inattentional blindness. Kondisi ini terjadi sebab ketika seseorang memainkan hp, otak orang tersebut tidak memproses informasi yang terjadi dan ada di sekitar. 

Kemudian kerugian yang lain adalah memperpendek daya ingat. Hal ini, sering terjadi padaku. Dimana ketika aku sedang mengerjakan sebuah pekerjaan sekalipun, terkadang aku lupa harus mengerjakan apa selanjutnya. 

Sebenarnya masih banyak lagi kerugian lainnya yang tidak bisa aku sebutkan dalam tulisan ini. Tentu, ini tidak hanya berlaku dan dirasakan oleh aku saja. Aku yakin, banyak orang diluar sana yang juga sama sepertiku, membutuhkan jalan keluar dari kebiasaan yang satu ini.  So, apa yang sebenarnya kita butuhkan?  

Berawal dari malam itu pula, aku yang telah sadar bahwa perlu melakukan semua pekerjaanku satu persatu, mengambil langkah awal dengan mengambil sebuah post-it, aku menuliskan daftar apa yang harus aku kerjakan dan aku tempelkan di depan layar laptopku sebagai alarm bila aku melupakan. 

Pertama-tama tentu makan malam terlebih dahulu, sebab ya mengerjakan tugas juga perlu energi. Kemudian aku berlanjut mengerjakan segala tugas yang aku miliki satu demi satu. And then, its worth it! Monotasking is better than multitasking! 

Agar tetap tenang, fokus, maksimal mengerjakan kesibukan harian dan menikmati semuanya, aku mulai membiasakan diri untuk memulai hari dengan satu kalimat. "kerjakan semuanya satu-persatu" bahkan wallpaper laptop dan handphoneku aku ganti dengan tulisan, "Sabar, satu per-satu,"

Dikutip dari Cambridge Dictionary, Monotasking adalah tindakan hanya melakukan satu tugas atau aktivitas saja, dengan perhatian penuh dalam satu waktu. Tujuannya agar bisa mengerjakan segala sesuatu tersebut dengan lebih efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun