Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lengking Peluit

21 Oktober 2020   03:57 Diperbarui: 21 Oktober 2020   17:47 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anggota Satuan Kapal Selam Koarmatim sedang mengikuti lomba meniup peluit, sumber : beritajatim.com, 27/7/2012

Lengking peluit membangunkan raga,
Panggilan berkarya untuk para kesatria.
Hari dimulai dengan tanya
Apa yang kan kuperbuat bagi bangsa dan negara.

Di haluan kupandang laut lepas
Terbentang cakrawala tak bertepi
Medan tugas yang sangat luas
Mewajibkam kami tak henti berbakti

Kupalingkan pandang ke lambung kanan dan kiri
Rangkaian pulau di kejauhan telah terlalui
Mutiara berharga anugerah Ilahi
Kan kujaga utuh sampai mati

Kutengok buritan bahtera
Buih air laut terus mengikuti
Yang segera hilang terhapus gelombang
Bak  penugasan yang tak pernah berhenti

Kelak tiba waktunya berlabuh sandar di dermaga
Lengking peluit tetap ingatkan kami
Entah kemana kami kan tetap siaga
Karena  kami kesatria ibu pertiwi.

Pudji Widodo
KRI dr. Soeharso 990, 30 nm timur laut Pulau Bangka, 26052017 (pelayaran Batam-Jakarta, purna Latgab PPRC TNI Natuna 2017, mengenang 4 prajurit Yonarhanud Kostrad yang meninggal dalam latihan PPRC 17/5/2017).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun