AI Pancasila bukan sekadar konsep filosofis, tetapi panduan praktis untuk membangun teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita punya kesempatan emas untuk menjadi leader AI di Asia Tenggara. Namun hal itu hanya bisa tercapai jika kita konsisten mengembangkan AI yang berkemanusiaan, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Indonesia cerdas dimulai dari AI yang cerdas. AI yang tidak hanya pintar secara teknologi, tetapi juga bijak secara kemanusiaan.
Mari kita bangun AI Indonesia yang kita bisa banggakan—AI yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap algoritma dan kode program yang kita tulis.
----------------------------------------
Tentang Penulis:Hilmy Izzulhaq adalah Founder & CEO ARSA Technology, perusahaan teknologi AI asal Surabaya yang telah melayani berbagai institusi sejak 2018. Penerima Identik Award 2022 dari Kominfo RI dan aktif dalam pengembangan ekosistem AI Indonesia.
Artikel ini merupakan refleksi personal berdasarkan pengalaman praktis implementasi AI di Indonesia. Pandangan yang disampaikan tidak mewakili institusi manapun, tetapi harapan untuk masa depan AI Indonesia yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI