Mohon tunggu...
PSP Watch
PSP Watch Mohon Tunggu... Akuntan - Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

hobby menulis dan membaca laporan keuangan. Jika ada pertanyaan seputar laporan keuangan, financial engineering, emiten, saham, corporate action, silahkan tinggal pesan di komentar, jika ada waktu luang saya akan respond.

Selanjutnya

Tutup

Financial

IHSG - Mbak SASA Nelayan yang Sekarang Dagang Ikan Lele

17 Mei 2022   15:41 Diperbarui: 17 Mei 2022   15:44 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.pinterest.com.mx/

Sudah lama saya tidak posting tentang emiten yang mau IPO. Sekarang ada yang lagi mau IPO namanya mbak SASA. Mbak SASA adalah perusahaan karatan tapi masih kinclong, maksutnya baru saja banting setir, ganti usaha. Dari nelayan pencari cari ikan, menjadi pedagang ikan-ikanan tapi beneran.

Jadi cerita nelayan sudah tutup buku, sekarang cerita bisnis dagang ikan saja. Emiten ini mulai bisnis berdagang ikan (jual-beli) secara signifikan baru dimulai pada tahun 2020. Dimana net profit margin tahun 2020 cuman 0,4% atau Rp. 642,6 juta dan tahun 2021 (tidak diaudit) cuman 0,5% atau 895 juta perak.

Pada tanggal 30 September 2021, total ekuitas cuman Rp. 30,7 miliar, menjelang IPO per 31 Des 2021 (tidak diaudit) nilai ekuitas naik karena tambahan setoran modal, nilainya menjadi Rp. 78,6 miliar, atau naik sebesar Rp. 48 miliar. Karena dalam balance sheet terjadi kenaikan nilai aset tetap, pada bulan Sep 2021, dari Rp.35,1 miliar menjadi Rp. 84,3 miliar pada tanggal 31 Des 2021, atau naik sebesar Rp. 49,2 miliar, maka patut diduga bahwa setoran modal yang dilakukan oleh PSP antara bulan Sep2021-Dec 2021 adalah setoran modal berbentuk inbreng yaitu menukar saham baru dengan asset tetap, yang pada prospektus disebutkan bahwa terjadi pertambahan 4 buah kapal antara bulan Sep-Dec 2021.

Tidak terdapat penilaian dari KJPP Independent, apakah nilai asset tetap milik perusahaan per 31 Des 2021 sebesar Rp. 84,3 miliar adalah nilai yang wajar.

Permasalah bukan hanya pada nilai yang wajar atas asset tersebut, tetapi apakah asset perusahaan yang didominasi oleh asset kapal yang tidak Operasional (sebagian besar dilaporkan sedang nganggur), adalah asset yang bermanfaat untuk bisnis perusahaan? Apalagi perusahaan ini dalam uraian bisnis akan fokus kepada perdagangan ikan, bukan sebagai nelayan.

Kalau kita anggap saja asset tetap kapal adalah asset yang tidak bermanfaat, maka nilai asset tetap harus kenak koreksi, anggap saja yang wajar dan dibutuhkan untuk bisnis misalnya hanya 50%, maka nilai asset tetap yang dapat merefleksikan setoran modal para PSP hanya sebesar = 50% X 84,3 miliar = Rp. 42,1 miliar. Dengan demikian total ekuitas yang disetor oleh PSP hanya sebesar = total setoran modal -- nilai koreksi aset tetap = 84,3 miliar -- 42,1 miliar = Rp. 36,5 miliar.

Sekarang tugas PSP, adalah bagaimana caranya agar supaya modal yang telah ditanamkan sebanyak Rp. 36,5 miliar, dapat kembali modal, masuk kantong PSP, tentu saja melalui skema IPO?

Maka PSP menciptakan suatu perusahaan, yang kemudian dijual kepada emiten seharga Rp. 28 miliar, yang akan dibayar pakai uang IPO. Kekurangannya, mungkin dapat menggunakan sisa dana IPO lainnya sebesar Rp. 75 miliar, yang dalam prospektus disebutkan untuk modal kerja, yang kemudian selanjutnya uang IPO dapat digunakan untuk membeli asset ghoib yang bernama "uang muka pembelian persediaan barang dagangan" seperti yang biasa dilakukan oleh banyak emiten IPO GUREM.

Maka saham baru keluar tapi duit kumpul, modal Rp. 36,5 miliar dapatnya Rp. 103 miliar = (28 miliar + 75 miliar), dan PSP masih memiliki saham 75%, sehingga PSP masih punya hak untuk mendapatkan jatah 75% dari laba tahunan yang cuman RP. 895 juta perak..... lumayan daripada lu manyun.

Selamat berjudi saham IPO, anda akan diberikan jatah sedikit-dikitnya 15% begitu kata prospektus. Kalau anda dapatnya kurang dari 15%, tandanya saham IPO tak laku.... Oleh karena itu butuh digoreng dulu, supaya laku, dan dilanjut dengan distribusi. semoga anda beruntung jangan lupa di SELVI.

tag emiten lain yang mau IPO OLIV IBOS WINR ASHA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun