Berdasarkan surat edaran Bursa Efek Indonesia disini https://idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202204/7ae1bdd711_24afd30b16.pdf, ternyata, seluruh saham milik GOTO sebanyak 1.184.363.929.502 lembar, telah didaftarkan di BURSA sebagai barang dagangan yang terdaftar untuk dapat dipasarkan pada BEI.
Dari jumlah seluruh saham tersebut, sebanyak 781.657.936.056 lembar (66%) telah di free floatkan, alias siap untuk di-scriptless-kan, agar supaya, saham menjadi siap dijual, atau dipindahtangankan kepada pihak lain. Â Sisanya 36% masih disimpen dikantong PSP tidak boleh di-freefloat-kan.
Hanya saja, alasan perpindahan saham freefloat kepada pihak lain, dengan tujuan "untuk dijual", pada saat ini hanya dibolehkan sebanyak 3,43% saja, atau sebanyak 40.615.056.000 lembar.
(Sekarang saya cerita tentang mitos-nya;)
Btw, aneh juga ya, kalau seandainya, hari masih pagi tetapi saham yang sudah discriptlesskan mencapai 66%. Â Ujung-ujungnya, emiten yang doyan bakar duit, mungkin akan kembali harus bakar duit untuk bayar biaya administrasi penitipan saham (scriptless) kepada KSEI.
Tetapi, tak ada makan siang yang gratis, karena saham scriptless lainnya sebesar 741.042.880.056 lembar, adalah saham yang tidak dilarang untuk dijadikan jaminan gadai.Â
Jangan salah paham "jaminan gadai" bukan "REPO Saham", yang mana saham tersebut baru dapat dijual kalau pemilik saham, gagal bayar utang dalam 8 bulan ke depan. Â Maka setelah itu peminjam atau penerima jaminan gadai dapat menjual saham $GOTO yang dijadikan jaminan utang, agar supaya dapat melunasi utang (kalau ada).
Banyak jalan menuju Roma, kalau tidak bisa exit lewat pintu depan (jualan saham), lewat pintu gadai-saham bisa juga kan??? Â Yng penting keluar setelah boncos jadi investor angel bertahun-tahun.
Demikian semoga bermanfaat.
#IHSG #SAHAM #FREEFLOAT #scriptless #IPO
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI