"Saya capek, Dok. Semua hasil medis normal, tapi badan rasanya tetap tidak baik-baik saja."
Kondisi ini menggambarkan kesenjangan besar antara fisik yang diperiksa dan batin yang tak tersentuh.
Menghadirkan Empati Sebagai Akses Pertama
Tema tahun ini berbicara tentang akses terhadap layanan, tetapi saya percaya akses pertama bukanlah fasilitas, melainkan empati.
Dalam kondisi bencana, sering kali yang dibutuhkan seseorang bukan obat, melainkan kehadiran orang lain yang mau mendengarkan.
Psychological first aid, atau pertolongan pertama psikologis, sebenarnya sederhana: hadir, mendengar, dan menenangkan. Tetapi sayangnya, kemampuan ini belum menjadi bagian dari budaya umum di masyarakat kita.
Kita masih lebih cepat memberikan nasi bungkus daripada pelukan; lebih cepat mengirim bantuan fisik daripada menyediakan ruang aman bagi mereka yang trauma. Padahal, rasa aman dan didengar adalah fondasi dari penyembuhan jiwa.
Membangun Ketahanan Jiwa di Masa Sulit
Penelitian dari Hobfoll dkk. (2007) menunjukkan lima komponen penting untuk menjaga kesehatan jiwa di masa krisis: