Mohon tunggu...
Dokter Andri Psikiater
Dokter Andri Psikiater Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik Medis. Lulus Dokter&Psikiater dari FKUI. Mendapatkan pelatihan di bidang Psikosomatik dan Biopsikososial dari American Psychosomatic Society dan Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2010. Anggota dari American Psychosomatic Society dan satu-satunya psikiater Indonesia yang mendapatkan pengakuan Fellow of Academy of Psychosomatic Medicine dari Academy of Psychosomatic Medicine di USA. Dosen di FK UKRIDA dan praktek di Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang (Telp.021-29779999) . Twitter : @mbahndi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menemukan Ketenangan di Tengah Kekacauan: Makna Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025

10 Oktober 2025   12:23 Diperbarui: 10 Oktober 2025   14:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan dalam kecemasan pasca bencana (ilustrasi dibuat oleh ChatGPT)

"Saya capek, Dok. Semua hasil medis normal, tapi badan rasanya tetap tidak baik-baik saja."

Kondisi ini menggambarkan kesenjangan besar antara fisik yang diperiksa dan batin yang tak tersentuh.

Menghadirkan Empati Sebagai Akses Pertama

Tema tahun ini berbicara tentang akses terhadap layanan, tetapi saya percaya akses pertama bukanlah fasilitas, melainkan empati.
Dalam kondisi bencana, sering kali yang dibutuhkan seseorang bukan obat, melainkan kehadiran orang lain yang mau mendengarkan.

Psychological first aid, atau pertolongan pertama psikologis, sebenarnya sederhana: hadir, mendengar, dan menenangkan. Tetapi sayangnya, kemampuan ini belum menjadi bagian dari budaya umum di masyarakat kita.

Kita masih lebih cepat memberikan nasi bungkus daripada pelukan; lebih cepat mengirim bantuan fisik daripada menyediakan ruang aman bagi mereka yang trauma. Padahal, rasa aman dan didengar adalah fondasi dari penyembuhan jiwa.

Membangun Ketahanan Jiwa di Masa Sulit

Penelitian dari Hobfoll dkk. (2007) menunjukkan lima komponen penting untuk menjaga kesehatan jiwa di masa krisis:

  1. Rasa aman -- lindungi diri dari paparan berlebihan terhadap berita buruk.

  2. Ketenangan -- latih pernapasan, relaksasi, atau doa sederhana setiap hari.

  3. Keterhubungan -- berbagi cerita dan mencari dukungan sosial.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun