Petualangan Sherina adalah salah satu film komedi musikal Indonesia yang laris pada tahun 2000. Film ini populer di kalangan anak kecil pada tahun tersebut. Dengan musikal yang disisipkan membuat anak-anak tertarik dengan film tersebut. Banyak lagu-lagu dari film ini yang sampai sekarang masih terdengar di telinga kita. Seperti salah satu lagunya yang sampai saat ini saya putar adalah "Lihatlah Lebih Dekat."
Film ini menceritakan tentang petualangan seorang gadis kecil bernama Sherina. Dia tinggal Bersama orang tuanya di kota metropolitan, Jakarta. Dia adalah anak yang aktif, periang, berani dan ramah terhadap teman-temannya. Keseharian dia adalah sebagai seorang pelajar di Jakarta. Di sekolah dia memiliki banyak teman. Kebiasaan dia setelah pulang sekolah adalah bermain bersama temannya. Terdapat cuplikan di film tersebut yang menunjukkan bahwa Sherina memiliki karakter yang pemberani, salah satunya adalah dia terlihat memanjat pohon hanya untuk melihat burung yang sedang menetas.
Dia adalah anak yang sangat berwarna, sampai pada suatu ketika dia menjadi redup karena ayahnya harus pindah ke Bandung untuk perihal pekerjaan. Ayah Sherina mendapatkan pekerjaan di Bandung pada bidang Pertanian. Pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang memang diidam-idamkan oleh ayah Sherina. Tentu saja, Ayah Sherina mengambil pekerjaan tersebut yang mengharuskan untuk pindah ke Bandung. Karena pekerjaan itu dalam jangan waktu yang lama maka semua keluarga dan termasuk Sherina diharuskan ikut pindah ke Bandung. Berpisah dengan teman sekolahnya adalah hal yang membuat Sherina tidak berwarna lagi.
Petualangan seorang Sherina dimulai ketika dia sudah pindah ke Bandung. Dia beradaptasi dengan cepat di lingkungan barunya, termasuk di sekolahnya. Dia banyak mendapatkan teman baru. Dengan latar belakang Sherina yang berasal dari kota metropolitan, banyak teman di sekolah barunya yang mau bergaul bersamanya. Namun ada sekolompok anak pengganggu di sekolah barunya, yang terdiri dari seorang anak bernama Sadam. Segerombolan anak tersebut menargetkan Sherina untuk menjadi korban celaan.
Libur sekolah pun tiba, Sherina menemani ayahnya ke suatu perkebunan untuk urusan pekerjaan. Ayahnya asyik bercengkrama bersama pemilik kebun, yang bernama pak Ardiwilaga. Dengan karakter Sherina yang aktif, tentu saja dia tidak diam saja. Dia berkeliling menyusuri kebun. Sampai langkahnya berhenti ketika dia melihat Sadam di tempat yang sama, yang sekarang Sherina injak. Siapa sangka Sadam adalah putra dari Ardiwilaga. Sadam yang terkenal usil di sekolah, ternyata dia adalah anak yang manja di rumah.
Sherina dan Sadam sepakat untuk berpetualang menyusuri kebun. Sepanjang jalan mereka bertengkar. Sampai Sherina sadari, bahwa Sadam sudah tidak ada lagi di sampingnya. Di Tengah kebun yang luas ini, Sherina khawatir dengan keberadaan Sadam. Sherina melihat Sadam diculik oleh komplotan yang ternyata adalah orang suruhan dari Natasha dan Kertajasa, mereka ingin balas dendam karena orang tua Sadam menolak menjual perkebunannya kepada mereka.
Singkat cerita, dengan kecerobohan Sherina, dia juga berhasil diculik oleh komplotan yang sama. Meski dia ceroboh, tetapi dia cerdas. Bersama Sadam, dia berhasil mengumpulkan bukti-bukti. Mereka juga berhasil kabur dari komplotaan tersebut. Mereka menceritakan semuanya bahwa dalang dibalik semua ini adalah ulah Natasha dan Kertajasa. Mendengar kabar tersebut pak Ardiwailaga sangat marah dan melaporkan ini kepada pihak polisi.
Masalah tersebut akhirnya selesai. Sherina dan Sadam sudah bisa berteman baik. Di dalam peristiwa ini banyak kerja sama yang mereka lakukan yang membuat mereka jauh lebih akrab. Di sekolah Sherina dan Sadam bermain bersama. Sadam setuju untuk berhenti mengganggu Sherina
