Mohon tunggu...
Pryanka Ramadini
Pryanka Ramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

✨Berbagi pengalaman yang dikemas menjadi sebuah karya tulisan, adalah pilihan saya untuk mengembangkan bakat dan menebarkan manfaat dari dahsyatnya sebuah Ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yakin Sibuknya Kamu Sudah Produktif? Ini Dia Cara Produktif Tanpa Sibuk!

24 Juni 2021   16:24 Diperbarui: 24 Juni 2021   16:34 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata sibuk dan Produktif adalah dua hal yang berbeda loh!

Sibuk adalah ketika kamu menghabiskan waktu, tanpa menyelesaikan banyak hal, dan masih menumpuk-numpuk hal lainnya, karena tidak ada pemetaan tugas atau pekerjaan yang jelas.

Sedangkan Produktif adalah ketika kamu bisa menyelesaikan banyak hal dengan waktu yang singkat.

Bukan berarti menyelesaikan hal tersebut dengan asal-asalan yah. Pekerjaan bisa selesai saat produktif karena ada "pemetaan" yang jelas.

Maksud dari pemetaan adalah, bagaimana caranya kamu menyusun atau membuat kerangka sebelum mengerjakan sesuatu. Sehingga ketika mulai menyelesaikannya, proses akan lebih rinci, teratur dan dari segi waktu akan lebih cepat.

Terus, kenapa kalau sibuk belum berarti produktif? Sibuk selalu dihubungkan dengan waktu. Ketika kamu terlalu berlarut-larut dalam mengerjakan sesuatu tanpa target, apalagi sampai pecah fokus karena suka terbagi waktunya dengan melakukan hal lain seperti scrolling Instagram, TikTok, Twitter dan menunda pekerjaan dengan jangka waktu lebih panjang, maka itu adalah "sibuk" tetapi tidak produktif. 

Kenapa tidak produktif? Karena tidak ada Output dari "sibuk"mu itu. Tidak dengan efektif menyelesaikan pekerjaanmu.

Beda fungsimya dengan orang yang duduk lama di warnet, mengikuti kelas online, ataupun belajar otodidak untuk memahami sesuatu yang dibutuhkan, maka itu adalah sibuk yang produktif.

Produktif selalu berbicara tentang Output. Output selalu berhubungan dengan proses. Jika proses dari mengerjakan sesuatu adalah seperti contoh pertama, yang lebih banyak melakukan hal-hal lain, maka itu "sibuk" dalam artian banyak menghabiskan waktu memang, tetapi untuk hal yang tidak berhubungan dengan output yang akan dihasilkan.

Nyatanya kamu sangat bisa membuat jam Produktif tanpa sibuk. Bagaimana caranya? Yuk simak beberapa point yang harus disiapkan sebelum memulai "hari produktif"mu.

1. Tentukan Prioritas

Ilustrasi: https://www.dictio.id
Ilustrasi: https://www.dictio.id
Sebagai mahasiswa atau pekerja, sangat memungkinkan memiliki tugas yang lebih dari satu untuk diselesaikan. Dari sana, coba lah untuk mengurutkan waktu penyelesaian tugas dari skala yang paling penting terlebih dahulu.

Standar prioritas itu sendiri dapat mulai diurutkan dari deadline, hal utama, bisa dikesampingkan dan bisa dieleminasi.

Jika kamu sudah paham peranan mu dalam tugas yang ada, maka kamu akan jauh lebih mudah untuk mengurutkan prioritas itu.

2. Membuat Kerangka Pada Hal yang Akan Diselesaikan

Ilustrasi: http://imstuff-it.blogspot.com/
Ilustrasi: http://imstuff-it.blogspot.com/
Setelah mengurutkan tugas mulai dari yang terpenting, maka kamu bisa lanjut membuat kerangka atau pola untuk menyelesaikan tugas-tugasmu.

Membuat kerangka disini berarti kamu bisa membuat list mengenai poin-poin utama yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan suatu hal. Membuat kerangka ini selalu dilakukan sebelum kamu memulai untuk melakukan sesuatu.

Gunanya membuat kerangka, agar ketika mulai eksekusi, kamu ter-arah dan tahu apa saja yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sehingga kedepannya tidak bingung harus melakukan apa.

Contohnya, jika kamu memiliki tugas penelitian biografi tentang BJ.Habibie, maka hal pertama yang harus kamu ketahui adalah bagaimana struktur penulisan biografi yang benar, mulai dari paragraph satu hingga selesai. Informasi apa saja yang dibutuhkan dari setiap paragraph. 

Nah, sebelum mulai mengerjakan kamu bisa mencatat poin-poin pentingnya secara umum terlebih dahulu. Itulah yang disebut membuat kerangka.

Pernah ngga sih ngerasa bingung mau ngapain pas lagi ngerjain sesuatu? Itu karena kamu tidak punya kerangkanya, tidak punya acuan secara umum, apa yang harus kamu lakukan.

3. Komitmen di 30 Menit Pertama

Ilustrasi: https://www.vectorstock.com
Ilustrasi: https://www.vectorstock.com
Menentukan prioritas sudah, membuat kerangka juga sudah. Berikutnya kamu harus berjanji pada dirimu sendiri bahwa di 30 menit awal pengerjaan tugas, kamu akan benar-benar fokus tanpa memegang HP.

Karena kebiasaan buruk yang mengurangi efektifitas dalam menyelesaikan tugas adalah, saat kamu mulai ke-distract dengan scrolling Instagram, TikTok, Twitter, dan media sosial lainnya.

Lalu kenapa waktu yang dibutuhkan cuma 30menit? Temen aku ada kok yang ga pegang hp sampe 3jam. Jawabannya adalah, karena titik fokusmu berada pada 30menit pertama, jadi gunakan sebaik-baiknya untuk menyalurkan ide. 

Berikutnya tanpa diatur, jika kamu sudah merasa nyaman dan tahu alur untuk mengerjakan sesuatu dengan baik, maka kamu akan dengan sendirinya malas untuk mengecek HP jika tidak ada hal yang urgent.

Bagaimana? Setelah membaca tulisan ini, dari awal tulisan sudah dijelaskan yah, bahwa sibuk dan produktif adalah dua hal yang berbeda.

Yuk, daripada sibuk, mari mulai biasakan diri untuk produktif. Agar apa yang kita kerjakan dapat selesai tepat waktu tanpa sibuk. Maka dari itu saya bagikan 3 hal Rahasia ini, agar kamu bisa memulai hari dengan produktif. Pelan-pelan saja membiasakan diri, pasti bisa kok. Semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun