Ternyata sibuk dan Produktif adalah dua hal yang berbeda loh!
Sibuk adalah ketika kamu menghabiskan waktu, tanpa menyelesaikan banyak hal, dan masih menumpuk-numpuk hal lainnya, karena tidak ada pemetaan tugas atau pekerjaan yang jelas.
Sedangkan Produktif adalah ketika kamu bisa menyelesaikan banyak hal dengan waktu yang singkat.
Bukan berarti menyelesaikan hal tersebut dengan asal-asalan yah. Pekerjaan bisa selesai saat produktif karena ada "pemetaan" yang jelas.
Maksud dari pemetaan adalah, bagaimana caranya kamu menyusun atau membuat kerangka sebelum mengerjakan sesuatu. Sehingga ketika mulai menyelesaikannya, proses akan lebih rinci, teratur dan dari segi waktu akan lebih cepat.
Terus, kenapa kalau sibuk belum berarti produktif? Sibuk selalu dihubungkan dengan waktu. Ketika kamu terlalu berlarut-larut dalam mengerjakan sesuatu tanpa target, apalagi sampai pecah fokus karena suka terbagi waktunya dengan melakukan hal lain seperti scrolling Instagram, TikTok, Twitter dan menunda pekerjaan dengan jangka waktu lebih panjang, maka itu adalah "sibuk" tetapi tidak produktif.Â
Kenapa tidak produktif? Karena tidak ada Output dari "sibuk"mu itu. Tidak dengan efektif menyelesaikan pekerjaanmu.
Beda fungsimya dengan orang yang duduk lama di warnet, mengikuti kelas online, ataupun belajar otodidak untuk memahami sesuatu yang dibutuhkan, maka itu adalah sibuk yang produktif.
Produktif selalu berbicara tentang Output. Output selalu berhubungan dengan proses. Jika proses dari mengerjakan sesuatu adalah seperti contoh pertama, yang lebih banyak melakukan hal-hal lain, maka itu "sibuk" dalam artian banyak menghabiskan waktu memang, tetapi untuk hal yang tidak berhubungan dengan output yang akan dihasilkan.
Nyatanya kamu sangat bisa membuat jam Produktif tanpa sibuk. Bagaimana caranya? Yuk simak beberapa point yang harus disiapkan sebelum memulai "hari produktif"mu.
1. Tentukan Prioritas
Standar prioritas itu sendiri dapat mulai diurutkan dari deadline, hal utama, bisa dikesampingkan dan bisa dieleminasi.
Jika kamu sudah paham peranan mu dalam tugas yang ada, maka kamu akan jauh lebih mudah untuk mengurutkan prioritas itu.
2. Membuat Kerangka Pada Hal yang Akan Diselesaikan
Membuat kerangka disini berarti kamu bisa membuat list mengenai poin-poin utama yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan suatu hal. Membuat kerangka ini selalu dilakukan sebelum kamu memulai untuk melakukan sesuatu.
Gunanya membuat kerangka, agar ketika mulai eksekusi, kamu ter-arah dan tahu apa saja yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sehingga kedepannya tidak bingung harus melakukan apa.
Contohnya, jika kamu memiliki tugas penelitian biografi tentang BJ.Habibie, maka hal pertama yang harus kamu ketahui adalah bagaimana struktur penulisan biografi yang benar, mulai dari paragraph satu hingga selesai. Informasi apa saja yang dibutuhkan dari setiap paragraph.Â
Nah, sebelum mulai mengerjakan kamu bisa mencatat poin-poin pentingnya secara umum terlebih dahulu. Itulah yang disebut membuat kerangka.
Pernah ngga sih ngerasa bingung mau ngapain pas lagi ngerjain sesuatu? Itu karena kamu tidak punya kerangkanya, tidak punya acuan secara umum, apa yang harus kamu lakukan.
3. Komitmen di 30 Menit Pertama
Karena kebiasaan buruk yang mengurangi efektifitas dalam menyelesaikan tugas adalah, saat kamu mulai ke-distract dengan scrolling Instagram, TikTok, Twitter, dan media sosial lainnya.
Lalu kenapa waktu yang dibutuhkan cuma 30menit? Temen aku ada kok yang ga pegang hp sampe 3jam. Jawabannya adalah, karena titik fokusmu berada pada 30menit pertama, jadi gunakan sebaik-baiknya untuk menyalurkan ide.Â
Berikutnya tanpa diatur, jika kamu sudah merasa nyaman dan tahu alur untuk mengerjakan sesuatu dengan baik, maka kamu akan dengan sendirinya malas untuk mengecek HP jika tidak ada hal yang urgent.
Bagaimana? Setelah membaca tulisan ini, dari awal tulisan sudah dijelaskan yah, bahwa sibuk dan produktif adalah dua hal yang berbeda.
Yuk, daripada sibuk, mari mulai biasakan diri untuk produktif. Agar apa yang kita kerjakan dapat selesai tepat waktu tanpa sibuk. Maka dari itu saya bagikan 3 hal Rahasia ini, agar kamu bisa memulai hari dengan produktif. Pelan-pelan saja membiasakan diri, pasti bisa kok. Semangat!