Standar prioritas itu sendiri dapat mulai diurutkan dari deadline, hal utama, bisa dikesampingkan dan bisa dieleminasi.
Jika kamu sudah paham peranan mu dalam tugas yang ada, maka kamu akan jauh lebih mudah untuk mengurutkan prioritas itu.
2. Membuat Kerangka Pada Hal yang Akan Diselesaikan
Membuat kerangka disini berarti kamu bisa membuat list mengenai poin-poin utama yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan suatu hal. Membuat kerangka ini selalu dilakukan sebelum kamu memulai untuk melakukan sesuatu.
Gunanya membuat kerangka, agar ketika mulai eksekusi, kamu ter-arah dan tahu apa saja yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sehingga kedepannya tidak bingung harus melakukan apa.
Contohnya, jika kamu memiliki tugas penelitian biografi tentang BJ.Habibie, maka hal pertama yang harus kamu ketahui adalah bagaimana struktur penulisan biografi yang benar, mulai dari paragraph satu hingga selesai. Informasi apa saja yang dibutuhkan dari setiap paragraph.Â
Nah, sebelum mulai mengerjakan kamu bisa mencatat poin-poin pentingnya secara umum terlebih dahulu. Itulah yang disebut membuat kerangka.
Pernah ngga sih ngerasa bingung mau ngapain pas lagi ngerjain sesuatu? Itu karena kamu tidak punya kerangkanya, tidak punya acuan secara umum, apa yang harus kamu lakukan.
3. Komitmen di 30 Menit Pertama
Karena kebiasaan buruk yang mengurangi efektifitas dalam menyelesaikan tugas adalah, saat kamu mulai ke-distract dengan scrolling Instagram, TikTok, Twitter, dan media sosial lainnya.
Lalu kenapa waktu yang dibutuhkan cuma 30menit? Temen aku ada kok yang ga pegang hp sampe 3jam. Jawabannya adalah, karena titik fokusmu berada pada 30menit pertama, jadi gunakan sebaik-baiknya untuk menyalurkan ide.Â