Mohon tunggu...
Fetty fitria
Fetty fitria Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Blog pribadi yang menulis berbagai pengalaman

Menulis krn ingin mengeluarkan keluh kesah dalam hati dan sekaligus ingin berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pura-pura Bodoh untuk Mengenal Seseorang Lebih Dalam

1 Agustus 2020   22:13 Diperbarui: 8 Juni 2021   11:39 10835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika saya menulis cerita ini, saya baru saja komunikasi dengan seorang teman asing yang belum pernah saya ketemu sebelumnya, namun saya sudah komunikasi dengan dia beberapa kali.

Komunikasi malam ini sedikit berbeda, ada beberapa bagian yang sebenarnya saya tau tapi saya pura-pura tidak tau ini tujuan awalnya untuk memperpanjang komunikasi dan mencairkan suasana supaya lebih asyik, namun ada beberapa bagian juga saya tidak sengaja melakukan kesalahan, sebenarnya ini bukan kesalahan semacam apa tapi kesalahan dalam mengingat kejadian jaman dahulu.

Saya akui kesalahan itu, tapi apapun itu saya sama sekali tidak menyesal terlihat bodoh dihadapannya bahkan sempat disebut dengan kata kasar "....n" karena berkat kepura-pura bodoanku itu ataupun ketidak sengajaanku itu saya bisa menimalisir waktu untuk mengenal karakter dia dengan cepat, setidaknya saya bisa tau cara dia membenarkan kata-kataku, cara spontan dia menanggapiku, cara dia menjawab kata-kataku dan cara dia memperlakukanku. saya rasa ini cara yang cukup bagus untuk mengenal seseorang yg menjadi PDKT-an supaya bisa mengenal sifat aslinya sedikit lebih detail.

Baca juga: Berhenti Menilai Seseorang dari Apa yang Kita Lihat

Jika kamu mendapatkan seseorang yang menanggapimu kurang bagus fix blokir dari dalam hidupmu, "kamu ini pendidikan sarjana/master tapi bodoh-bodoh/on-on, kamu ini mahasiswa tapi loading-loading, kamu tidak cocok jadi ini"..." kok terlalu bodoh sekali" kata-kata seperti itulah yang saya maksud, orang seperti itu terkadang sombong dan angkuh. Kata-kata seperti itu biasanya diucapkan dengan spontan dan di iringi bercanda tapi percayalah kata-kata itu memang untuk kamu, penilaian dia untuk kamu. 

Seseorang yang bisa mengontrol emosinya tidak akan mengucapkan kata-kata di atas apalagi dia sebagai seorang calon pemimpin yang baik. Orang yang tidak mengucapkan kata kasar cenderung lebih menghargaimu.

Baca juga: Dapatkah Anda Sungguh Mengenal Seseorang dari Tes Kepribadiannya?

Tapi jika seandainnya kamu mendapatkan seseorang yang bisa menjelaskan kesalahanmu dan mengigatkan kesalahanmu dengan baik-baik berarti dia orangnya sabar dan pergertian. Orang seperti inilah yang pantas dijadikan teman hidup untuk selalu mensuport.

Sampai disini sudah mengertikan manfaat pura-pura bodoh itu seperti apa. Tapi ingat jangan setiap kali komunikasi juga harus pura-pura bodoh, ini berlaku sesekali saja tapi tetap harus dilakukan.

Manfaat pura-pura bodoh disisi lain kita bisa hidup lebih tenang, kenapa? Karena dengan pura-pura bodoh kita tidak memikirkan masalah-masalah yang membuat kita terpuruk, menganggap itu tidak pernah terjadi, menganggap tidak pernah melihatnya, tidak memusingkan hal-hal kecil.

Baca juga: Apa Kita Perlu Pura-pura Bodoh untuk Mendapatkan Jodoh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun