Bagi siapa pun yang datang ke Bali, warung ini wajib dicoba. Duduklah di salah satu cabangnya, nikmati nasi pedasnya, dan biarkan lidah Anda menari dengan sambal pedas yang legendaris. Jika sedang bernostalgia, cobalah membayangkan suasana lesehan di depan ruko elektronik itu---sore yang hangat, lampu neon berpendar, dan aroma sambal yang mengundang. Di situlah cerita sebenarnya dimulai: sederhana, pedas, dan tak terlupakan.
Nasi Pedas Bu Andika bukan sekadar warung. Ia adalah kenangan, pengalaman, dan tentu saja, surga bagi penyuka rasa pedas. Dan bagi saya, ia selalu menjadi bagian dari cerita masa-masa bekerja di Bali, di mana setiap sore terasa lengkap hanya dengan sepiring nasi pedas hangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI