Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menafkahi untuk Orangtua: Antara Kewajiban Anak dan Realitas Rumah Tangga

16 Agustus 2025   23:30 Diperbarui: 16 Agustus 2025   23:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ubur-ubur ikan lele, Bapak-simbok wis tuwo lee! - Kreasi AI

Kerja berbasis digital: menjadi content creator, affiliate marketing, atau bahkan sekadar mengelola toko di marketplace.

Poin pentingnya, pekerjaan sampingan ini sebaiknya tidak mengganggu pekerjaan utama. Waktu luang di malam hari atau akhir pekan bisa dimanfaatkan, atau memilih aktivitas yang fleksibel dengan jam kerja.

Dengan strategi ini, ada banyak keuntungan:

  1. Rumah tangga tetap aman – kebutuhan sehari-hari tidak terpotong.

  2. Orangtua tetap terbantu – ada aliran dana khusus yang bisa diandalkan.

  3. Pasangan lebih tenang – karena tidak merasa “dirugikan” oleh kewajiban tambahan kepada pihak luar.

Pada akhirnya, pekerjaan sampingan bukan hanya soal menambah nominal, tapi juga tentang mencari keseimbangan. Anak bisa tetap berbakti kepada orangtua, tanpa harus mengorbankan keharmonisan rumah tangga yang sedang dibangun.

Penutup

Pada akhirnya, memberi nafkah kepada orangtua tidak sekadar urusan angka. Ia adalah wujud cinta, bakti, sekaligus rasa terima kasih. Namun, menjaga harmoni rumah tangga juga tak kalah penting. Maka, komunikasi terbuka, fleksibilitas, dan kreativitas mencari jalan keluar—termasuk pekerjaan sampingan—menjadi kunci keseimbangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun