Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Urban Farming: Bayam Malabar, Stok Hijauan yang Multifungsi dan Multinutrisi

7 Agustus 2025   13:24 Diperbarui: 7 Agustus 2025   14:34 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah sempitnya lahan perkotaan, urban farming jadi solusi cerdas untuk tetap mandiri pangan. Salah satu tanaman hijau yang cocok ditanam di pekarangan sempit, pot, bahkan botol bekas adalah bayam malabar. Hijauan ini tak hanya mudah tumbuh, tapi juga kaya manfaat dan bisa diolah jadi berbagai makanan lezat. Di roof top garden saya di lantai 3, ada beberapa pot yang selalu tumbuh subur dan melimpah. Sering dibagikan ke banyak teman. Jika suka, silahkan ramban di kebun saya yg hanya 100 meter persegi diatas rumah. 

Apa Itu Bayam Malabar?

Bayam Malabar (Basella alba atau Basella rubra) dikenal juga dengan nama bayam merambat. Daunnya tebal, berlendir saat dimasak, dan punya rasa ringan yang menyegarkan. Tanaman ini termasuk tanaman tropis, tahan panas, dan cocok banget buat iklim Indonesia.

Cara Menanam Bayam Malabar

Bayam malabar bisa ditanam dari biji maupun stek batang. Ini langkah-langkah praktisnya:

1. Persiapan Media Tanam

  • Gunakan campuran tanah gembur, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.

  • Bisa pakai pot, polybag, atau langsung di lahan terbuka.

2. Perbanyakan

  • Dari biji: Rendam biji semalam, lalu semai di tempat teduh. Pindahkan ke media tanam setelah tumbuh 3--4 daun.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun