Banyak orang bertanya: mungkinkah damai di Tanah Suci?
Jawabannya: tidak mungkin, selama kita melupakan asal-usul kita.
Tapi sangat mungkin, jika dua bangsa yang bersaudara ini berani menanggalkan dendam, membuka sejarah, dan kembali pada Ibrahim yang sejati: hamba yang tunduk, bapak segala umat, penjaga cahaya dari langit.
Jika Palestina dan Israel ingin masa depan yang damai, maka mereka harus menjadi bangsa pertama di dunia modern yang menyelesaikan konflik bukan lewat senjata, tapi lewat kesadaran spiritual. Lewat sangkan-paran.
“Kalian bukan musuh. Kalian saudara. Bukan tanah yang harus kalian perebutkan, tapi luka yang harus kalian sembuhkan.”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI