Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ilmu Sangkan Paran: Resolusi Final Berkeadilan atas Konflik Palestina-Israel

11 Juni 2025   06:20 Diperbarui: 11 Juni 2025   01:49 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mengakui bahwa keduanya bersaudara

Ini bukan konflik antar musuh, tapi konflik antara saudara sepupu. Saat narasi ini diterima, maka konflik tidak lagi dilihat sebagai perebutan tanah, tapi penyembuhan luka warisan.

2. Menempatkan tanah sebagai amanah, bukan klaim

Tanah Kanaan bukan hak eksklusif siapa pun. Itu tanah suci, tanah amanah. Harus dikelola dalam semangat ketundukan, bukan dominasi.

3. Membangun tata kelola tempat suci lintas iman

Masjidil Aqsa, Tembok Ratapan, dan Gereja Makam Kudus tidak boleh dikuasai satu negara atau satu agama. Perlu sistem internasional yang melibatkan semua keturunan Ibrahim.

4. Membentuk Komisi Rekonsiliasi Ibrahimik

Mirip dengan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi di Afrika Selatan, bangsa Arab dan Israel perlu membuka lembaran sejarah gelapnya—dari pengusiran hingga penindasan. Tanpa kejujuran sejarah, tak ada damai yang bertahan.

5. Menghidupkan kembali nilai-nilai Ibrahim: tauhid, keadilan, dan keikhlasan

Bukan slogan agama yang dibutuhkan, tapi implementasi nilai-nilai spiritual dalam kebijakan publik, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat.

Penutup: Dari Luka Menjadi Cahaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun