Mohon tunggu...
koko anjar
koko anjar Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Willy Caballero, Kiper Argentina yang Tak Bosan Jadi Pilihan Kedua

3 Juli 2017   06:54 Diperbarui: 4 Juli 2017   09:48 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabalerro ketika membela City via http://static.goal.com

 Chelsea mengawali perburuan pemain di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan kiper kedua Man City Willy Caballero. Kiper berkepala plontos tersebut bergabung dengan Chelsea dengan status free transfer setelah kontraknya dengan Man City tidak diperpanjang lagi dan resmi berakhir pada tanggal 30 Juni kemarin. Kedatangannya di Stanford Bridge adalah untuk menjadi pelapis Thiabaut Courtois setelah kiper kedua Chelsea, Asmir Begovic memilih untuk bergabung dengan Bournemouth.

Hal itu berarti, ini adalah kali kedua Caballero didatangkan untuk menjadi kiper pelapis. Sebelumnya, selama tiga tahun di Man City Caballero adalah pelapis kiper utama Joe Hart. Bahkan setelah Hart pindah ke Torino, Caballero pun hanya menjadi pilihan kedua Pep Guardiola. Ia hanya menjadi pelapis Claudio Bravo meski secara penampilan keduanya tidak jauh berbeda. 

Meskipun hanya menjadi pemain pelapis, namun pemain berusia 35 tahun tersebut mengaku senang bisa bergabung dengan Chelsea. Dilansir dari dailymail (01/07/2017), Caballero mengatakan : "Saya sangat senang bisa bergabung dengan Chelsea, juara Inggris. Saya melihat ke depan untuk bertemu dengan orang-orang dan membantu klub meraih banyak kesuksesan di masa mendatang."

Sementara itu direktur teknik Chelsea Michael Emenalo menyatakan : "Kami sangat senang memiliki pemain seperti Willy di skuat ini. Dia tahu Liga Inggris dan sudah teruji bermain didalamnya." 

Ini adalah musim keempat Caballero di Inggris. Ia datang ke Liga Inggris pada tahun 2014 dari Malaga. Mantan pelatihnya di Malaga yang kala itu menukangi Man City, Manuelle Pallegrini adalah orang yang membawa kiper asal Argentina tersebut ke Liga Primer. Meski hanya menjadi cadangan bagi Joe Hart, Caballero tidak pernah mengecewakan ketika diberi kesempatan tampil. Salah satu penampilannya yang paling mengesankan tentu saja di ajang final Piala Liga pada tahun 2016.

Di partai final yang digelar di stadion Wembley tersebut Man City harus berhadapan dengan Liverpool yang dikenal memiliki lini depan yang tajam. Dalam pertandingan itu, City unggul lebih dulu melalui gol Fernandinho, yang kemudian berhasil disamakan oleh Coutinho beberapa menit sebelum pertandingan berakhir. Sampai peluit panjang dibunyikan kedudukan tetap tidak berubah. Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti. Saat itulah Caballero tampil sebagai pahlawan. Ia berhasil menggagalkan penalti Lucas Leiva, Lallana, dan Coutinho. Man City pun akhirnya memenangkan laga tersebut.

Cabalellero seolah ingin menunjukkan bahwa menjadi pilihan kedua bukanlah akhir dari karir seorang pesepakbola. Utamanya seorang kiper. Justru yang harus dilakukan adalah tetap berlatih sebaik mungkin, agar ketika diberikan kesempatan untuk tampil mampu berlaga seolah dialah penjaga gawang utama. Musim lalu kerja kerasnya sebagai kiper pelapis terbayar ketika di beberapa pertandingan ia dipilih sebagai kiper utama oleh Guardiola karena Claudio Bravo sering melakukan kesalahan fatal yang merugikan City. Dan penampilannya di beberapa pertandingan itu bisa dibilang cukup memuaskan untuk seorang kiper kedua yang jarang dimainkan.

Kini tinggal kita nantikan saja bagaimana kelanjutan karir kiper veteran tersebut dibawah asuhan Antonio Conte. Seperti diketahui Conte adalah sosok pelatih yang selalu mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Semoga saja di Chelsea Caballero tetap bisa menjadi "super sub" ketika Courtois cedera atau berhalangan untuk tampil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun