Mohon tunggu...
Prita Atria
Prita Atria Mohon Tunggu... Penulis - humanism

Mendedikasikan hidup untuk melakukan yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudut Pandang Kekristenan terhadap Pancasila

1 Juni 2020   11:42 Diperbarui: 1 Juni 2020   18:59 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri" -- Filipi 2:2-3

Sila keempat dari Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan. Makna sila keempat Pancasila ini diantaranya adalah mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan, dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah. 

Makna tersebut juga relevan dalam kehidupan Kekristenan untuk selalu berkumpul, menyepakati segala sesuatu bersama, karena dimana ketika dua atau tiga orang berkumpul untuk saling berdoa, maka Tuhan ada ditengah-tengah mereka, dan dengan kesepakatan bersama maka permintaan mereka juga akan dikabulkan oleh Bapa yang disorga. 

"Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." -- Matius 18:19-20.

Dan yang terakhir, sila kelima dari Pancasila adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Makna sila kelima Pancasila ini diantaranya adalah bersikap adil, suka memberi pertolongan kepada orang lain, dan suka bekerja keras. Hal tersebut juga relevan dengan Kekristenan yang mengajarkan untuk bersikap adil dan rendah hati dihadapan Tuhan. 

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" -- Mikha 6:8. Kekristenan juga mengajarkan untuk saling bertolong-tolong dalam menanggung beban. "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu. Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." -- Galatia 6:2

Kerenkan ideologi Negara kita? Pastinya idelogi negara ini juga sama relevannya dengan agama-agama lainnya. Ini relevansi Pancasila dan Kekristenan. Semoga memberkati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun