Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Agar Puasa Makin Lancar, Ini yang Perlu Disiapkan dari Sudut Pandang Gizi

11 Maret 2024   17:42 Diperbarui: 12 Maret 2024   00:55 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Rauf Alvi on Unsplash

Ramadan tiba, persiapan apa yang sudah kamu lakukan?

Tidak terasa, bulan Ramadan sudah di depan mata. Meski terdapat perbedaan saat mengawalinya, itu bukanlah sesuatu yang perlu diperdebatkan. Ibadah puasa tetaplah sama, sama-sama mengandung pahala dan keberkahan bagi yang menjalaninya.

Selain iman dan niat, hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa adalah asupan gizi. Dengan waktu yang terbatas, umat Muslim seharusnya lebih bijak dalam mengonsumsi makanan dan minumannya. 

Jangan sampai manfaat puasa yang sudah banyak terbukti dari sisi kesehatan justru menjadi hal yang sebaliknya. Puasa malah naik berat badan? Misalnya.

Peneliti Jepang, Yoshinoti Ohsumi, menemukan bahwa prinsip puasa membantu menjadi lebih muda dan sehat. Hal ini dikarenakan ketika kelaparan pada beberapa waktu, sel tubuh akan mengganti sel-sel yang tidak diinginkan menjadi sel baru. Atau istilahnya "autophagy". Ditambah lagi dengan penelitian di India juga menunjukan bahwa puasa dapat berdampak baik pada profil HDL (High Densitty Lipoprotein), yang sering disebut juga sebagai kolesterol baik.

Namun, kembali lagi, puasa yang menyehatkan menjadi tidak menyehatkan jika makanan atau minuman yang dikonsumsi ternyata menjadi senjata balas dendam. Lalu baiknya seperti apa?

Sahur dan Buka Puasa dengan Prinsip Gizi Seimbang

Saat menjalani puasa, sahur dan buka adalah momen istimewa yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Di momen itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi bukan soal seberapa banyak (kuantitas), melainkan juga gizinya (kualitas).

Saat makan utama di sahur dan buka, makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat, protein (hewani, nabati), sayur dan buah. Makanan lengkap Itulah yang disebut dengan gizi seimbang.

Karbohidrat terdapat pada makanan pokok seperti beras, mi, jagung, singkong, sagu, dan ubi. Protein dibagi menjadi dua berdasarkan asalnya, yaitu hewani dan nabati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun